Sebelumnya diberitakan, PHRI menilai ada persoalan komunikasi yang terjadi menyusul mengemukanya dugaan kecurangan hotel tempat karantina.
Persoalan komunikasi ini disebut terjadi antara pihak hotel karantina di Jakarta dan wisman asal Ukraina.
"Boleh disampaikan bahwa ini ada salah pengertian. Ini juga sudah dikonfirmasi oleh pihak Kemenparekraf," kata Koordinator Hotel Repatriasi PHRI Vivi Herlambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Diketahui, dugaan mafia karantina itu terjadi setelah wisman tersebut merasa ditipu oleh pihak hotel tempat karantina sebelum berwisata ke Bali.
Informasi itu sebelumnya diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno melalui akun Instagram @sandiuno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.