Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuturan Dicky Sondani, Kapolsek yang Jadi Saksi Detik-detik Wafatnya Soeharto...

Kompas.com - 29/01/2022, 06:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Sekitar pukul 10.00 WIB, Dicky tiba di RSPP. Dokter kembali mengatakan bahwa kondisi Pak Harto semakin menurun.

Bahkan, dokter menyebut wafatnya Pak Harto tinggal menunggu waktu.

"Saya ingat sekali saya lima kali bolak-balik, keluar masuk rumah sakit. Nah, pas masuk ke rumah sakit yang terakhir, dokter menyatakan bahwa Pak Harto sudah meninggal dunia," kata dia.

Tak bisa bohong

Mengetahui kabar meninggalnya Soeharto, Dicky keluar dari rumah sakit lagi untuk mempersiapkan personel pengamanan tambahan. Dia juga berkoordinasi dengan TNI yang turut mengirimkan pasukan.

Saat itu, dia adalah perwira polisi tertinggi yang ada di RSPP.

Rupanya, gerak-gerik Dicky terpantau puluhan awak media yang menunggu di rumah sakit.

Dicky merasa para wartawan curiga melihat dirinya yang sibuk berkoordinasi melalui handy talkie untuk menambah personel.

"Mungkin ada sekitar 100 wartawan tiba-tiba mengerubuti saya, bertanya, ada apa, Pak? Kok ada personel tambahan segala," kata Dicky.

Baca juga: Firasat Harmoko, Tuntutan Reformasi, hingga Mundurnya Soeharto

Dicky pun mengaku tak bisa berbohong. Di situlah dia menyampaikan bahwa Pak Harto telah tiada.

"Ya, saya jujur saja. Saya bilang, Pak Harto meninggal dunia pukul 13.10 WIB. Saya tidak bisa membohongi publik saat itu. Karena memang saya tahu dari dokternya langsung," tuturnya.

Dicky merasa semua terjadi begitu cepat. Kabar duka mantan presiden yang telah berkuasa selama 32 tahun itu bukan datang dari keluarga atau petinggi negeri, melainkan dari mulut seorang Kapolsek Kebayoran Baru berpangkat kompol.

Meski begitu, pernyataan Dicky tidak berimbas pada teguran dari keluarga Soeharto atau atasannya. Tetapi, ia juga tak mendapat apreaiasi.

Karier dan kehidupan Dicky selanjutnya berjalan apa adanya.

Perjalanan hidup

Setelah 14 tahun peristiwa itu berlalu, Dicky masih menjalani kehidupannya sebagai perwira polisi. Namun, ia tidak lagi bertugas di Jakarta.

Dicky sempat dipindahkan ke Aceh, Banten, Kepulauan Riau, hingga Sulawesi Selatan. Saat ini, dengan pangkat komisaris besar (kombes), Dicky menjadi Direktur Lalu Lintas Polda Aceh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com