Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Weighted Vest, "Rompi Militer" yang Dipakai AHY Berolahraga

Kompas.com - 28/01/2022, 20:33 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto dan video Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat sedang berolahraga disorot warganet.

Mayoritas warganet mengomentari pakaian yang dikenakan AHY, yang disebut-sebut menyerupai rompi militer.

Dalam foto yang diunggah di akun Instagram dan Twitter resmi AHY, @agusyudhoyono, Selasa (25/1/2022), putra sulung Presiden ke-6 RI itu nampak mengenakan kaus abu-abu dan celana pendek hitam dengan sepatu warna senada.

Ia juga memakai rompi warna coklat bertulisan "AHY" di bagian depan.

Baca juga: AHY Jawab soal Rompi Militer Dipakai Olahraga: Itu Weighted Vest, Bisa Dibeli Online

Sementara, pada video yang diunggah di Instagram dan Twitter, Jumat (28/1/2022), AHY mengenakan kaus warna hijau dan celana panjang abu-abu. Lagi-lagi, ia memakai rompi coklat bertulisan "AHY".

Warganet menyebut rompi itu sebagai rompi militer. Bahkan, seorang warganet bertanya melalui komentar, di mana AHY membeli rompi tersebut.

AHY pun menjawab bahwa yang ia kenakan merupakan rompi beban atau weighted vest.

"Ini rompi beban/weighted vest. Bisa dibeli bebas di toko-toko online ya," tulis AHY, Jumat.

Lantas, apa itu weighted vest?

Penggemar olahraga mungkin sudah familiar dengan rompi ini. Weighted vest bisa membantu penggunanya membakar lebih banyak kalori, sekaligus meningkatkan efektivitas rutinitas latihan kekuatan.

Baca juga: Foto AHY Jadi Sorotan karena Pakai Rompi Militer di Samping Unimog, Demokrat: Kebetulan Saja

Seperti namanya, weighted vest diisi dengan beban yang bisa diatur beratnya, dan tidak seperti rompi pada umumnya.

Celebrity trainer dari Los Angeles, Astrid Swan, seperti diberitakan Kompas.com, 5 Desember 2018 menjelaskan, kebanyakan, beban pada weighted vest diletakkan pada bahu, dada, punggung, dan otot inti.

Karena rompi ini memaksa penggunanya membawa beban di tubuh, segala aktivitas akan terasa lebih berat. Pengguna weighted vest pun memerlukan usaha lebih untuk menggerakkan tubuh ketimbang biasanya.

Hal ini akan meningkatkan kapasitas kardio seseorang, ketahanan otot, dan kekuatannya secara keseluruhan.

Orang yang berolahraga mengenakan weighted vest diibaratkan seperti mengangkat dumbbell, tetapi dumbbell tersebut ditempelkan pada pakaian.

Baca juga: Mengenal Mobil Unimog yang Fotonya Viral dalam Media Sosial AHY...

Weighted vest bisa digunakan untuk meningkatkan efektivitas olahraga beban tubuh, seperti squat, lunge, push up, atau pull up.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 2 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ke Serbia, KSAL Jajaki Kerja Sama Produksi Senjata dan Pelatihan Anti-teror

Ke Serbia, KSAL Jajaki Kerja Sama Produksi Senjata dan Pelatihan Anti-teror

Nasional
12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

12 Jam Berlalu, KPK Masih Geledah Kantor Kementan Terkait Dugaan Korupsi

Nasional
Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

Masa Pakai Hotel Sultan Selesai, Pemerintah Minta PT Indobuildco Segera Angkat Kaki

Nasional
Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

Ditanya Soal Khofifah jadi Cawapres, Ganjar: Semua Masih Punya Kesempatan

Nasional
Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Ada Mahfud dan Sandiaga di Rakernas PDI-P, Hasto: Para Menteri yang Jadi Sahabat Diundang

Nasional
Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

Polri Ungkap Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Mafia Bola Liga 2, Bakal Jerat Klub?

Nasional
Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

Luhut: Amdal Rempang Eco City Masih Proses, Enggak Ada Masalah

Nasional
Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

Kemendagri Siapkan Sanksi untuk Pemda yang Tak Anggarkan Dana Pilkada 2024

Nasional
3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut 'Flypast' HUT Ke-78 TNI

3 Pesawat Super Hercules Terbaru Milik TNI AU Bakal Ikut "Flypast" HUT Ke-78 TNI

Nasional
Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan 'Soft Launching' Senin Depan

Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan "Soft Launching" Senin Depan

Nasional
Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

Soal Cawapres Ganjar, Hasto PDI-P: Tunggu Tanggal Mainnya dari Bu Mega

Nasional
Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Dalami Aliran Uang Rp70 M ke Komisi I DPR

Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Dalami Aliran Uang Rp70 M ke Komisi I DPR

Nasional
Cerita Ganjar Dibisiki Jokowi Saat Serius Simak Pidato Megawati

Cerita Ganjar Dibisiki Jokowi Saat Serius Simak Pidato Megawati

Nasional
PDI-P Klaim Tema Kedaulatan Pangan di Rakernas Bukan untuk Sindir Mentan SYL

PDI-P Klaim Tema Kedaulatan Pangan di Rakernas Bukan untuk Sindir Mentan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com