JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada masyarakat saat terpapar Covid-19 varian Omicron.
Kepala Negara meminta masyarakat melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 5 hari apabila tidak merasakan gejala.
"Ketika hasil tes PCR saudara positif, tanpa ada gejala, silakan melakukan isoman selama 5 hari," katanya melalui keterangan video dari Istana Bogor pada Jumat (28/1/2022)
"Bila ada gejala batuk, pilek, demam silakan hubungi telemedisin atau puskesmas atau ke dokter terdekat," tegasnya.
Dengan demikian, lanjut Jokowi, beban fasilitas kesehatan dari puskesmas sampai rumah sakit (RS) bisa berkurang.
Baca juga: Jokowi: Sudah Sangat Lama ASN Ada di Zona Nyaman, Terbelenggu Birokrasi Feodal
Dia pun menekankan, menjaga beban perawatan di RS penting agar fasilitas kesehatan dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.
"Tak semua kasus Covid-19 Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan. Yang paling penting meminimalkan kontak, ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas," tambah Jokowi.
Sementara itu, pemerintah melaporkan penambahan 9.905 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 32 provinsi.
Maka, hingga Jumat, total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.319.175.
Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 2.028 sehingga totalnya menjadi 4.131.333 kasus.
Baca juga: Jokowi: Korpri Hari ini Berhadapan dengan Perubahan Dunia yang Sangat Cepat
Kemudian, ada penambahan 7 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia jadi 144.268 jiwa.
Adapun kasus aktif juga bertambah sebanyak 7.870 kasus sehingga secara total saat ini terdapat 43.574 kasus aktif Covid-19 di Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.