"Siapa yang diputuskan utuk kami serahkan kepada Presiden Jokowi. Hanya saja PDI Perjuangan punya nama-nama calon-calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama," kata Hasto.
"Beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik selama menjadi wakil gubernur dan gubernur di DKI Jakarta," lanjutnya.
Baca juga: Minus Ahok, Ini 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Nusantara yang Bisa Penuhi Kriteria Jokowi
Dibanding Ahok dan Azwar Anas, nama Risma sejatinya paling memenuhi kualifikasi Jokowi lantaran pernah memimpin daerah sekaligus berlatar arsitek.
Namun demikian, Hasto mengatakan, Risma kini masih menjabat sebagai Menteri Sosial. Sementara, Azwar Anas baru saja dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kalau Bu Risma memenuhi kualifikasi, namun beliau kan sudah punya tugas yang penting sebagai Mensos," kata Hasto dihubungi Kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Hasto mengaku paham bahwa sosok Risma memenuhi kualifikasi yang diinginkan Jokowi untuk memimpin IKN.
Baca juga: Menakar Kans Ridwan Kamil sebagai Kepala Ibu Kota Baru Pilihan Jokowi…
Menurut dia, PDI-P pun tidak bermaksud hanya mempertimbangkan Ahok. Partainya, kata Hasto, tetap mempertimbangkan nama-nama lain yang sesuai dengan kualifikasi Jokowi.
"Kewenangan menetapkan Kepala Otoritas IKN berada di presiden, partai menyampaikan kriteria kualifikasi Kepala Otorita IKN," ujarnya.
Hasto pun menjabarkan kualifikasi pemimpin IKN yang diinginkan partainya. Pertama, sosok tersebut haruslah sosok visioner dalam perencanaan tata kota.
"Memiliki kemanpuan profesional yang memahami keseluruhan konsepsi nusantara dalam desain arsitektur dan tata kota yang berkebudayaan Indonesia," jelas Hasto.
Selain itu, pemimpin IKN juga harus memiliki kepemimpinan yang kuat, pengalaman birokrasi atau kompetensi khusus yang bersifat strategis.
"Intinya di luar berbagai kriteria yang ada, kemampuan untuk menerjemahkan seluruh konsepsi dari Presiden sangat penting," imbuh Hasto.
Namun demikian, Hasto mengaku, partainya menyerahkan sepenuhnya penunjukan Kepala IKN kepada presiden.
Baca juga: Kala Risma, Ridwan Kamil hingga Ahok Buka Suara soal Kepala Otorita IKN Incaran Jokowi
Terkait hal ini, Ahok dan Risma telah angkat bicara. Risma menilai bukan hanya dirinya kepala daerah yang berlatar belakang arsitek.
"Banyak, banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek. Bukan hanya aku saja. Jadi, enggak bisa ngomong aku," kata Risma saat ditemui usai menanam Mangrove di Pantai Telaga Waja, Badung, Bali, Minggu (23/1/2022).