JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengeklaim pemerintah telah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang sudah mulai merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir.
Ma'ruf mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini adalah mempercepat proses pengetesan dan pelacakan (testing dan tracing) untuk mengidentifikasi kasus baru.
"Testing, tracing, treatment itu terus kita lakukan lebih cepat lagi untuk bisa mengetahui lebih banyak yang misalnya terkena," kata Ma'ruf saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Pencanangan Global Halal Hub di Tangerang, Banten, Kamis (27/1/2022).
Ma'ruf tidak menjawab lugas saat ditanya apakah pemerintah akan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini.
Baca juga: Perhimpunan Guru Minta Dinkes DKI Gencar Lakukan Tes Covid-19 Selama PTM 100 Persen
Namun, ia menyebutkan, pemerintah telah mengetatkan penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, serta penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Pemerintah, kata Ma'ruf, juga akan terus menggencarkan vaksinasi, baik vaksinasi dosis pertama, kedua, dan booster, serta vaksinasi bagi lansia dan anak-anak.
"Kita antisipasi juga untuk yang datang dari luar negeri dengan membuat karantina, kita lakukan pemeriksaan yang ketat dan kemudian karantina, tidak ada dispensasi-dispensasi tanpa karantina," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menambahkan, pemerintah memang telah memprediksi akan terjadi peningkatan kasus Covid-19 pada bulan Februari hingga awal Maret 2022. Hal ini berkaca dari perkembangan kasus varian Omicron di berbagai negara.
"Tetapi kita sudah mengantisipasi supaya kenaikannya itu tidak eksponensial seperti yang terjadi di beberapa negara," ujar dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Keterisian Rumah Sakit Capai 45 Persen
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia mulai merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir di mana terdapat 7.100 kasus baru pada Rabu (26/1/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.