"Kami akan mengonversi tempat tidur di RS rujukkan Covid-19," ujarnya.
Selain itu, upaya percepatan vaksinasi Covid-19 masih sangat relevan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Nadia mengatakan, meskipun vaksin tak bisa mencegah seseorang terpapar Covid-19, namun dapat mencegah keparahan.
"Orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena apalagi kalau tidak divaksin gejalanya bisa menjadi parah dan bahkan jumlah orang yang tertular dengan gejala berat pasti kondisinya akan lebih berat dibanding dengan varian Delta," ucap dia.
Data dari Kemenkes hingga Rabu kemarin menunjukkan, total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 1.766. Dari jumlah tersebut, 1.066 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) dan 449 berasal dari transmisi lokal.
Selain itu, sebanyak 251 masih dalam pemeriksaan epidemiolog untuk mengetahui kasus tersebut berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri atau transmisi lokal.
Dalam perkembangan terakhir, Kemenkes melaporkan, 689 dari total 1.766 pasien yang terpapar Covid-19 Omicron sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.