Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi IX ke Menkes: Kalau Kawan Bicara Tolong Dilihat Mukanya agar Kami Merasa Dihormati

Kompas.com - 25/01/2022, 19:24 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menegur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja terkait perkembangan peninjauan manfaat jaminan kesehatan.

Irma yang saat itu sedang mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan atas paparan Budi Gunadi merasa tak dihargai lantaran Menteri Kesehatan tersebut sedang melakukan kesibukannya sendiri.

Ia pun merasa tak dihargai lantaran sikap Budi tersebut.

"Mohon maaf Pak Menteri tolong lihat Pak Menteri saya lagi bertanya sama Anda, bisa enggak Bapak berhenti dulu, lihat ke kita karena kita lagi bicara dengan Bapak," ujar Irma kepada Budi Gunadi dalam ruang rapat Komisi IX DPR RI, Kamis (25/1/2022).

"Mohon maaf Pak, saya enggak merasa Bapak hargai kalau Bapak enggak melihat saya ketika saya bicara," lanjut dia.

Baca juga: Keraton Solo Beri Gelar Kebangsawanan untuk Menkes Budi Gunadi Sadikin

Sebelum memberikan teguran kepada Menkes, Irma lebih dahulu memberikan tanggapan dan pernyataan kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.

Di awal tanggapannya, politikus Nasional Demokrat tersebut memberi apresiasi kepada Ali Ghufron yang menindaklanjuti permintaannya untuk melakukan sidak ke rumah sakit.

"Saya ingin memberikan apresiasi ke Direktur Utama BPJS Kesehatan yang pada pertemuan kemarin saya memintau beliau sidak langsung ke rumah sakit dan ternyata beliau sudah lakukan itu. Foto-fotonya dikirim ke saya. Saya beri satu jempol ya, enggak dua, satu jempol saja cukup," kata dia.

Baca juga: Kemenkes Jelaskan Begini Kondisi Kondisi Pasien Omicron di Indonesia

Kala memberikan tanggapan dan pertanyaannya kepada Menteri Kesehatan mengenai pengendalian layanan kesehatan, Irma kembali menyinggung Budi Gunadi yang ia anggap terlalu sering sibuk dengan urusannya sendiri saat di tengah-tengah rapat.

Menurut Irma, Budi Gunadi bahkan terlihat tidak memperhatikan ketika Direktur Utama BPJS Kesehatan serta anggota DJSN memberikan paparan.

"Saya tadi lihat, DJSN bicara, Pak Menteri sibuk sendiri, saat BPJS bicara pun Pak Menteri Kesehatan juga sibuk sendiri. Nah saya pengin tanya Pak Menteri Kesehatan tahu nggak sih apa yg disampaikan Direktur BPJS atau DJSN tadi? Karena ini penting, ada kaitannya ketiga insitusi terhadap rapat kita hari ini," kata Irma.

Baca juga: Kapan Pandemi Covid-19 Bisa Menjadi Endemi? Ini Kata Kemenkes
Tak berhenti di situ, Irma kembali menyentil Menteri Kesehatan ketika mengakhiri tanggapannya.

Irma mengatakan, ia kerap menerima laporan dari sesama anggota Komisi IX terkait sikap Menteri Kesehatan tersebut.

"Saya ingin mengingatkan sekali lagi Pak Menteri Kesehatan, kalau kawan-kawan ini bicara tolong dilihat mukanya agar kami ini merasa dihargai dan dihormati. Karena hampir semua teman-teman mengatakan kepada saya kalau ngomong dengan Pak Menteri Kesehatan, Pak Menteri Kesehatan enggak pernah lihat muka kita," ujar Irma.

"Saya terus terang tergelitik, dan saya lihatin dari tadi ternyata betul. Saya enggak tahu apakah Pak Menteri Kesehatan ini sibuk apa, tapi sebaiknya ke depan kalau teman-teman komisi IX bicara tolong dilihat wajahnya, dihargailah, sehingga kami merasa kemitraan ini punya kehormatan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com