Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Serahkan Bantuan untuk Mak Unah, Lansia yang Tinggal di Dekat Kandang Ayam

Kompas.com - 24/01/2022, 20:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan kepada Mak Unah, lansia asal Keluarahan Sei Selincah, Kalidoni, Palembang.

Bantuan itu diberikan secara langsung oleh presiden saat bertemu Mak Unah di ruang VIP Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Senin (24/1/2022).

Dilansir dari keterangan foto yang diambil fotografer presiden, Agus Suparto, tampak Jokowi memberikan bantuan yang dibungkus dalam tas berwarna coklat.

Bantuan itu langsung diterima oleh Mak Unah.

Baca juga: Kasus Kecelakaan Nagreg, Ayah Handi Minta Bantuan Jokowi: Anak Saya Masih Hidup Dibuang

Informasi mengenai Mak Unah sebelumnya diunggah di laman resmi berbuatbaik.id.

Melansir laman tersebut pada Senin, Mak Unah selama ini hanya tinggal bersama sang adik di rumah papan berukuran 3x3 meter.

Menurut keterangan relawan berbuatbaik.id, Okta, rumah ini sebenarnya bukanlah rumahnya melainkan rumah pinjaman.

“Sebenarnya dia punya rumah milik keluarga tetapi sudah roboh. Lalu tetangganya kasihan jadi dia diberi rumah ini,” kata Okta kepada tim berbuatbaik.id beberapa waktu lalu.

Baca juga: Usai Peternak Ayam Geruduk Rumah Suroto, Jagung Bantuan Jokowi Akan Tiba di Blitar Hari Ini

Tempat ini pun kian tak nyaman karena di bawah rumahnya terdapat kandang ayam sehingga bau kotoran ayam tercium ke mana-mana.

Mak Unah pun tak punya perabotan yang layak, bahkan untuk memasak mak Unah menggunakan tungku dan masih serba tanah liat.

Nenek ini pun sudah tak berkegiatan dan sehari-hari dibantu masyarakat sekitar.

Beruntung, sang adik yang juga tinggal di rumahnya ditawari bekerja menjadi buruh bangunan dan mendapat upah Rp 60.000 per hari.

Saat proses asesmen, Mak Unah mengeluhkan kepalanya pusing dan meminta sedekah untuk membeli obat.

Baca juga: Ini Reaksi Istri Terduga Teroris Sukabumi Saat Terima Bantuan Jokowi: Saya Senang, untuk Biaya Anak

Tapi setelah digali lebih dalam, ternyata Mak Unah belum makan hingga kepalanya pening.

“Mak enggak ada uang buat beli beras,” ucap Okta menirukan perkataan Mak Unah.

Alhasil dengan sedikit bantuan, Mak Unah bisa membeli beras dan makan di hari itu.

Penderitaan nenek ini pun semakin kentara saat hujan tiba. Mereka yang cuma tidur beralas tikar karung sering kedinginan.

Hidup bersama adiknya, Mang Etet, Mak Unah harus tidur berdesakkan hingga mereka tak mempunyai lemari baju, hanya sekantong plastik jadi tempat menaruh baju-baju mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com