Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agenda V20 di Indonesia Akan Dorong Pemulihan Ekonomi Merata di Forum G20

Kompas.com - 24/01/2022, 18:32 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - The Values 20 Group (V20) bakal mendorong pentingnya pemulihan ekonomi secara merata di tengah pandemi Covid-19.

Co-Sherpa V20 2022 Alissa Wahid mengatakan, di tengah pandemi, terdapat risiko kesenjangan yang lebih besar pada proses pemulihan ekonomi.

Sehingga penting bagi negara-negara untuk memasukkan nilai-nilai moral di dalam proses penyusunan kebijakan dalam rangka pemulihan ekonomi. Misalnya saja dalam konteks Indonesia, nilai-nilai tersebut terangkum dalam Pancasila.

"Kita ini memang punya Pancasila, di mana Pancasila menyampaikan nilai-nilai sebagai bangsa. Apakah benar-benar itu bisa menjadi poros ketika menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara?" kata Alissa dalam wawancara secara daring, Senin (24/1/2022).

"Misal, kebijakan pembangunan apakah berlandaskan itu, karena kesenjangan yang tinggi di dalam Indonesia, dan di situasi pandemi sekarang bertemu dengan potensi pemulihan pascapandemi, kondisi kualitas kehidupan bisa membawa kesenjangan lebih besar," kata dia.

Baca juga: V20 Dorong Kepala Negara G20 Bantu Pemerataan Akses Vaksin Covid-19

Alissa menjelaskan, di tengah pandemi, kelompok perempuan dan anak mendapatkan beban yang lebih besar.

Pasalnya, perempuan berisiko jatuh pada kondisi kemiskinan ekstrim lantaran kehilangan pekerjaan. Sementara di sisi lain, sekitar 11.000 anak kehilangan orang tua lantaran pandemi.

Sehingga jangan sampai, proses perumusan kebijakan jangan sampai mengesampingan kondisi-kondisi tersebut.

"Sementara proses pemulihan ekonomi ini kalau tidak hati-hati juga bisa lebih berat ke arah industri dan korporasi, dengan asumsi korporasi membawa lebih banyak membawa benefit langsung ke perekonomian," kata Alissa.

Baca juga: Dari Alissa Wahid hingga Khofifah, Ini 11 Perempuan di Deretan Pengurus PBNU 2022-2027

Adapun Co-Sherpa V20 2022 Makarim Wibisono mengatakan, V20 berfungsi memberi keyakinan kepada pimpinan negara G20 untuk melibatkan semua pihak dan inklusif.

Sehingga, kebijakan-kebijakan akan berdasarkan pada nilai dan hubungan antar manusia.

"Jadi bagaimana di dalam memikirkan kebijakan publik, agar di samping harus menyasar ke kebijakan yang jelas, juga memikirkan dampak ke manusia. Ini sebagai faktor yang dikembangkan secara seksama," kata Makarim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com