Kepada Komnas HAM, Migrant Care juga melampirkan beberapa dokumentasi, termasuk foto pekerja yang wajahnya babak-belur diduga akibat penyiksaan di kerangkeng.
"Selama bekerja mereka tidak pernah menerima gaji," ungkap Anis.
Komisioner Komnas HAM, Muhammad Choirul Anam, menegaskan bahwa pihaknya bakal berupaya secepat mungkin melakukan investigasi guna melindungi para pekerja di sana.
"Semakin cepat maka akan semakin baik pencegahan ini. Sebelum komunikasi dengan Mbak Anis, kami juga komunikasi dengan teman-teman di internal pemantauan. Jadi kami akan tangani dalam skema urgent response, cepat," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.