Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Perhimpunan Dokter Paru Khawatir Sistem Kesehatan Kewalahan

Kompas.com - 24/01/2022, 12:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang terjadi beberapa hari terakhir.

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Erlina Burhan mengatakan, jika lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi, fasilitas kesehatan akan kewalahan menampung pasien.

"Jika lonjakan kasus terus terjadi, bisa jadi ini menyebabkan sistem kesehatan Indonesia menjadi kewalahan, karena sebagian dari mereka itu butuh perawatan," kata Erlina dalan konferensi pers secara virtual, Senin (24/1/2022).

Erlina mengatakan, meski gejala yang ditimbulkan varian Omicron terkesan lebih ringan, pasien yang memiliki gejala seperti demam dan sesak napas sebaiknya memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) terdekat.

Baca juga: 6 Fakta Meninggalnya 2 Pasien Omicron di Indonesia, dari Gejala hingga Kronologi

"Meskipun terkesan ringan, berbagai data melaporkan perburukan gejala memerlukan perawatan seperti demam tinggi, sesak napas berat, terutama pada 3 kelompok yaitu lansia, komorbid dan anak-anak, apalagi kalau lansia dengan komorbid," ucapnya.

Lebih lanjut, Erlina menekankan, jika gejala Covid-19 yang ditimbulkan seperti demam dan sesak napas, maka wajib segera memeriksakan diri ke Fasyankes terdekat.

"Konsumsi vitamin dan istirahat dan tidak menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke faskes terdekat, anda harus waspada kalau tahu gejalanya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, angka kasus penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan lagi.

Berdasarkan data pemerintah, kenaikan jumlah penyebaran kasus Covid-19 mulai meningkat signifikan sejak Sabtu (15/1/2022). Kala itu penyebaran kasus berada di angka 1.054.

Baca juga: Seluruh Kontak Erat Pasien Omicron Saat Singgah di Cilacap Dipastikan Negatif Covid-19


Sempat melandai beberapa hari, angka penyebaran kasus Covid-19 kembali naik pada Selasa (18/1/2022) dengan 1.362 kasus.

Disusul Rabu (19/1/2022) dengan 1.745 kasus baru infeksi virus Corona. Sehari berselang, Kamis (20/1/2022) angka penyebaran tembus 2.000 kasus dalam sehari dengan penambahan 2.116 kasus.

Lalu Jumat (21/1/2022) angka itu terus bertambah dengan penyebaran sebanyak 2.604 kasus.

Kemudian alih-alih melandai, infeksi Covid-19 justru semakin meningkat dan melebihi 3.000 kasus dalam sehari.

Pada Sabtu (22/1/2022) tercatat 3.205 kasus baru virus Corona. Maka secara kumulatif kasus positif di tanah air telah mencapai 4.283.453 kasus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Asisten Pribadi Wamenkumham Melenggang Pulang Usai Diperiksa KPK Sebagai Tersangka

Asisten Pribadi Wamenkumham Melenggang Pulang Usai Diperiksa KPK Sebagai Tersangka

Nasional
Besok, KPU Rapat Lagi dengan Timses Bahas Format Debat Pilpres 2024

Besok, KPU Rapat Lagi dengan Timses Bahas Format Debat Pilpres 2024

Nasional
Ganjar Janji Permudah Akses Pendidikan untuk Disabilitas

Ganjar Janji Permudah Akses Pendidikan untuk Disabilitas

Nasional
Antisipasi Banjir Jakarta, TNI Modifikasi Perahu Karet hingga Dapur Lapangan

Antisipasi Banjir Jakarta, TNI Modifikasi Perahu Karet hingga Dapur Lapangan

Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Bekerja Sama dengan ALB Kadin Berikan Perlindungan untuk Para Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Bekerja Sama dengan ALB Kadin Berikan Perlindungan untuk Para Pekerja

Nasional
DPR Akan Bentuk Pokja Bersama Organisasi Kades Bahas Revisi UU Desa

DPR Akan Bentuk Pokja Bersama Organisasi Kades Bahas Revisi UU Desa

Nasional
Gibran Salah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, Wakil Ketua TKN: Ia Mengerti Apa yang Disampaikan

Gibran Salah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, Wakil Ketua TKN: Ia Mengerti Apa yang Disampaikan

Nasional
Draf RUU DKJ Memuat Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggota DPR: Kemunduran Demokrasi

Draf RUU DKJ Memuat Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggota DPR: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Hasbi Hasan Tolak Sidang Digabung dengan Orang yang Didakwa Menyuapnya

Hasbi Hasan Tolak Sidang Digabung dengan Orang yang Didakwa Menyuapnya

Nasional
KSAL Berharap Segera Ada Kontrak Kapal Selam Baru, Minimal pada 2024

KSAL Berharap Segera Ada Kontrak Kapal Selam Baru, Minimal pada 2024

Nasional
Kampanye di Kaltim, Ganjar Berencana Sambangi IKN

Kampanye di Kaltim, Ganjar Berencana Sambangi IKN

Nasional
Hasbi Hasan Tak Ajukan Keberatan Didakwa Terima Suap Rp 11,2 Miliar dan Gratifikasi Rp 630 Juta

Hasbi Hasan Tak Ajukan Keberatan Didakwa Terima Suap Rp 11,2 Miliar dan Gratifikasi Rp 630 Juta

Nasional
Terima Audiensi Apdesi, Puan: Kami Pastikan Revisi UU Desa Akan Jalan

Terima Audiensi Apdesi, Puan: Kami Pastikan Revisi UU Desa Akan Jalan

Nasional
Ridwan Kamil Ingin Manfaatkan Media Sosial untuk Sampaikan Gagasan Prabowo-Gibran

Ridwan Kamil Ingin Manfaatkan Media Sosial untuk Sampaikan Gagasan Prabowo-Gibran

Nasional
TNI AL Bangun Pertahanan Pantai untuk Halau Serangan Amfibi

TNI AL Bangun Pertahanan Pantai untuk Halau Serangan Amfibi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com