JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang terjadi beberapa hari terakhir.
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Erlina Burhan mengatakan, jika lonjakan kasus Covid-19 terus terjadi, fasilitas kesehatan akan kewalahan menampung pasien.
"Jika lonjakan kasus terus terjadi, bisa jadi ini menyebabkan sistem kesehatan Indonesia menjadi kewalahan, karena sebagian dari mereka itu butuh perawatan," kata Erlina dalan konferensi pers secara virtual, Senin (24/1/2022).
Erlina mengatakan, meski gejala yang ditimbulkan varian Omicron terkesan lebih ringan, pasien yang memiliki gejala seperti demam dan sesak napas sebaiknya memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) terdekat.
Baca juga: 6 Fakta Meninggalnya 2 Pasien Omicron di Indonesia, dari Gejala hingga Kronologi
"Meskipun terkesan ringan, berbagai data melaporkan perburukan gejala memerlukan perawatan seperti demam tinggi, sesak napas berat, terutama pada 3 kelompok yaitu lansia, komorbid dan anak-anak, apalagi kalau lansia dengan komorbid," ucapnya.
Lebih lanjut, Erlina menekankan, jika gejala Covid-19 yang ditimbulkan seperti demam dan sesak napas, maka wajib segera memeriksakan diri ke Fasyankes terdekat.
"Konsumsi vitamin dan istirahat dan tidak menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke faskes terdekat, anda harus waspada kalau tahu gejalanya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, angka kasus penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan lagi.
Berdasarkan data pemerintah, kenaikan jumlah penyebaran kasus Covid-19 mulai meningkat signifikan sejak Sabtu (15/1/2022). Kala itu penyebaran kasus berada di angka 1.054.
Baca juga: Seluruh Kontak Erat Pasien Omicron Saat Singgah di Cilacap Dipastikan Negatif Covid-19
Sempat melandai beberapa hari, angka penyebaran kasus Covid-19 kembali naik pada Selasa (18/1/2022) dengan 1.362 kasus.
Disusul Rabu (19/1/2022) dengan 1.745 kasus baru infeksi virus Corona. Sehari berselang, Kamis (20/1/2022) angka penyebaran tembus 2.000 kasus dalam sehari dengan penambahan 2.116 kasus.
Lalu Jumat (21/1/2022) angka itu terus bertambah dengan penyebaran sebanyak 2.604 kasus.
Kemudian alih-alih melandai, infeksi Covid-19 justru semakin meningkat dan melebihi 3.000 kasus dalam sehari.
Pada Sabtu (22/1/2022) tercatat 3.205 kasus baru virus Corona. Maka secara kumulatif kasus positif di tanah air telah mencapai 4.283.453 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.