Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Pertemuan G20 Bakal Digelar di Pinggir Pantai, Gubernur Bali: Pak Jokowi Ingin "Taste" yang Beda

Kompas.com - 24/01/2022, 10:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Provinsi Bali bakal menyiapkan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan suasana yang berbeda.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkapkan, daerahnya berencana bakal menyiapkan salah satu area luar ruangan pinggir pantai untuk tempat pertemuan G20.

"Nanti ada suasana di awal pertemuan itu tidak di dalam ruang, tapi di luar ruang, outdoor, pinggir pantai," kata Koster ditemui di rumah dinas Gubernur Bali, Minggu (23/1/2022) malam.

Politikus PDI-P itu tidak membeberkan secara detail lokasi yang dimaksud.

Baca juga: Agenda Finance Track G20 Dipindah ke Jakarta, Gubernur Koster: Tidak Perlu Kecewa

Lebih lanjut, Koster mengungkapkan bahwa para peserta pun tidak perlu memakai baju formal layaknya pertemuan kenegaraan lainnya.

"Jadi, pakaiannya pun casual, beda. Untuk menunjukkan suasana yang beda gitu," jelasnya.

Ia menerangkan, pemilihan lokasi luar ruangan itu diputuskan karena keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia sebagai penyelenggara G20 memberikan suasana yang baru.

"Bapak Presiden mendapat kepercayaan sebagai presidensi G20 juga ingin menyiapkan G20 ini sebaik mungkin," ujarnya.

"Memberikan taste yang berbeda, cirinya Bapak Jokowi kan tidak mau hanya itu-itu saja," tambah dia.

Keinginan itu diterima Koster setiap kali Jokowi berkunjung ke Bali.

Baca juga: Omicron Melonjak, Dua Agenda G20 di Bali Pindah ke Jakarta

Menurut Koster, Jokowi kerap berbicara kepadanya agar memberikan suasana yang baru di Bali.

"Jadi memang alamnya sudah indah, di pinggir pantai, suasana pertemuannya juga dikemas sedemikian rupa supaya indah. Itu saya kira menjadi satu pendekatan baru di dalam G20 ini," kata dia.

Lebih jauh, Koster menyebutkan, G20 bakal memiliki 150 kali pertemuan. Rencananya, pertemuan itu bakal terlaksana pada 15-16 November 2022.

Mengenai materi pertemuan, Koster mengaku tak mengetahuinya. Hal ini, kata dia, merupakan sepenuhnya wewenang pemerintah pusat.

"Kalau mengenai materi kan itu sudah domainnya Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri dan Gubernur Bank Indonesia. Yang lain itu men-support, seperti saya ini men-support," pungkasnya.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Karantina Bubble untuk Moto GP dan KTT G20

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memastikan kesiapan layanan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dalam pergelaran KTT G20.

Hal itu disampaikannya saat meninjau Bandara I Gusti Ngurah Rai terkait kesiapan Bali sebagai tuan rumah KTT G20, Selasa (28/12/2021).

Ia bilang, pelayanan bandara di Pulau Dewata menjadi penting dalam mendukung kelancaran KTT G20.

"Pasti ketika delegasi datang ke sini, ekspektasinya cukup tinggi dengan pelayanan Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com