Artinya Maruli, Agus Subiyanto dan Nyoman Cantiasa akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Mayjen menjadi Letjen.
Hanya nama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Teguh Pudjo Rumekso yang tidak mendapat promosi pada kesempatan ini. Nama Teguh sebelumnya juga masuk dalam bursa calon Pangkostrad.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memilih Maruli Simanjuntak, walaupun ia merupakan yang paling junior secara angkatan dibandingkan 3 kandidat lainnya.
Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akmil angkatan 1992. Kedekatannya dengan Jokowi karena pernah menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres) serta faktor menantu Luhut, membuatnya sejak awal dinilai memiliki kans paling tinggi sebagai Pangkostrad.
Baca juga: Jadi Calon Pangkostrad, I Nyoman Cantiasa Eks Danjen Kopassus yang Janji Hancurkan Teroris Papua
“Pangkostrad dijabat oleh Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,” sebut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).
Beberapa pihak menilai Nyoman Cantiasa dan Teguh Pudjo yang paling punya peluang mengisi kursi Pangkostrad bila pertimbangannya adalah aspek senioritas. Namun jika pertimbangannya adalah kedekatan dengan Jokowi, nama Maruli dan Agus Subiyanto berada paling atas.
Hal itu dikarenakan Maruli dan Agus Subiyanto sama-sama pernah menjadi Danpaspampres. Maruli juga punya nilai lebih dengan posisinya sebagai menantu Luhut.
Baca juga: Sepak Terjang Mayjen Agus Subiyanto, Pangdam Siliwangi yang Berpeluang Jadi Pangkostrad
"Apabila pengisian itu mempertimbangkan aspek senioritas, saya kira Maruli dan Agus Subiyanto tidak akan berada di prioritas pertama," ungkap Direktur Institut for Security and Strategic Study (ISES) Khairul Fahmi dalam perbincangan dengan KOMPAS.com, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya, ada sejumlah senior di generasi Akmil 90-an yang juga layak, memiliki prestasi dan kaya pengalaman. Khairul Fahmi menilai Nyoman Cantiasa dan Teguh Pudjo punya peluang cukup besar apabila pertimbangannya adalah aspek senioritas.
"Di antaranya ada nama Mayjen I Nyoman Cantiasa, peraih Adhi Makayasa 1990 dan mantan Danjen Kopassus, lalu ada juga Mayjen Teguh Pujo Rumekso, mantan Komandan Pusat Penerbangan TNI AD yang merupakan peraih Adhi Makayasa 1991," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.