Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guntur Soekarnoputra Ungkap Masa Kecil Megawati: Jago Main Bola

Kompas.com - 23/01/2022, 19:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Ketua Umum Megawati Soekarnoputri disebut memiliki keahlian dalam bermain sepakbola pada masa kecil.

Hal itu diceritakan oleh kakaknya, Mohammad Guntur Soekarnoputra ketika diminta menyampaikan pengalaman masa kecil saat hidup di Istana.

"Mega itu, begitu-begitu jago main bola loh. Main bola, manjat pohon jago dia. Kan banyak yang enggak tahu itu," kata Guntur dalam acara Sikap Hidup Merawat Pertiwi di akun Youtube PDI Perjuangan, Minggu (23/1/2022).

Hal tersebut disampaikan Guntur dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Megawati pada hari ini.

Guntur mengatakan, selain menjadi kakak, ia sekaligus menjadi teman bermain Megawati di lingkungan Istana.

Baca juga: Pesan Mega untuk Kader PDI-P: Rawat Negeri Ini dengan Penuh Cinta Kasih

Maka ia begitu yakin bahwa Presiden ke-5 RI itu memang memiliki keahlian dalam mengolah si kulit bundar ketika anak-anak.

"Tahun 1949, Bu Mega jadi seperti teman main saja sebagai kakak, saya ngajak dia main," tuturnya.

Di sisi lain, Guntur juga membeberkan bahwa dia memanggil akrab Mega dengan sebutan "Adis".

Guntur mengaku hampir jarang sekali menyebut Megawati dengan sapaan "Mega" seperti kebanyakan orang lainnya.

"Saya lebih senang menyapa dia dengan Adis, karena dari dulu saya enggak pernah nyapa Mega, tetapi nyatanya Adis aja gitu," cerita dia.

Lebih lanjut, Guntur mengungkapkan bahwa Megawati sudah sejak lama aktif dalam berpolitik.

Bergelut dengan dunia politik itu, terang Guntur, sudah dijalani Mega sejak masa kuliah.

Baca juga: Cerita Hasto tentang Megawati: Pernah Pakai Gips untuk Sambung Tanaman

"Saya kuliah di ITB tahun 1962, Mega kalau tidak salah itu 1964 atau 3 tahun di bawah saya. Di eranya Orde Baru itu karena saya dan Mega itu dulu waktu masih mahasiswa aktif di berpolitik di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), aktivis lah," jelasnya.

Terakhir, Guntur mengaku sudah mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati.

Ia berharap, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu mampu memimpin PDI-P menjadi lebih baik ke depan.

"Selamat hari ulang tahun, panjang umur, sehat selalu, banyak rezeki dan tetap konsisten dalam memimpin yang namanya partainya dia Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Insya Allah ke depannya akan lebih maju lagi," harap Guntur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com