JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 2005-2010, Pramono Anung, mengeklaim bahwa PDI-P memiliki sikap yang jelas sebagai partai politik.
Menurut dia, sebagai partai besar yang pernah mengalami posisi di dalam maupun di luar pemerintahan, partainya selalu memiliki sikap tegas untuk kemajuan negara.
"Kami partai yang kelaminnya jelas, mau jadi oposisi, oposisi betulan, ya mau jadi bagian dari pemerintah ya kami support betulan," kata Pramono dalam acara "Sikap Hidup Merawat Pertiwi", Minggu (23/1/2022).
Baca juga: PKS Dinilai Berpeluang Jadi Market Leader di Antara Partai Oposisi
Pramono mengemukakan, saat PDI-P di luar koalisi pemerintahan yang saat itu di pimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), partainya selalu memberikan kritik yang tajam. Bersama dengan itu, ujar dia, partai berlogo banteng tersebut juga memberikan solusi-solusi alternatif untuk pemerintahan dalam kritik yang disampaikan.
"Ketika kami di luar pemerintahan pada periode pertama pemerintahan Pak SBY pasti mereka merasakan bagaimana PDI Perjuangan walaupun jumlah kursinya tidak banyak tetapi di parlemen kami sangat kuat," ucap Parmono.
"Dan kita mengkritisi dengan cara yang mungkin dianggap orang lebih cerdas. Sehingga selalu ada pembedanya, kalau kita misalnya mengkritik soal sesuatu, kita tidak hanya mengkritik, tetapi kita selalu memberikan solusi alternatif," kata dia.
Sekretaris Kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo itu menyatakan, selalu ada solusi yang ditawarkan PDI-P untuk menjadi alternatif jalan luar permasalahan bangsa.
Partainya, kata dia, tidak hanya "asal beda" dalam bersikap saat berada di luar pemerintahan.
Baca juga: Politisi PPP Nilai Cukup Satu Partai Oposisi yang Gabung ke Koalisi Jokowi
"Sekarang ini, kalau kritiknya hanya sekedar tidak mau ini, tidak mau itu, ya kita tidak terlalu persoalkan. Tetapi kalau kritiknya kemudian di lapangannya juga nampak, di DPR-nya juga nampak, di publiknya, di media juga nampak maka itu akan dihormati," ujar Pramono.
"Jadi oposisi enggak (hanya) sekedar beda, enggak asal beda, dan (PDI-P) kelaminnya selalu jelas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.