Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasonna Klaim PDI-P Tak Hanya Berpikir Politik Kekuasaan, tapi Juga Lingkungan Hidup

Kompas.com - 23/01/2022, 16:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Yasonna Laoly mengeklaim partainya berkonsentrasi terhadap kelestarian lingkungan hidup di dunia.

Atas hal tersebut, dia menilai bahwa PDI-P sebagai partai politik tidak hanya berpikir tentang politik kekuasaan semata.

"PDI Perjuangan tidak hanya berpikir tentang politik kekuasaan, politik tentang pembangunan ekonomi, tetapi juga lingkungan hidup yang menjadi konsentrasi dunia," kata Yasonna ditemui usai menanam pohon cemara udang di Pantai Bukit Muntig Siokan, Kota Denpasar, Minggu (23/1/2022).

Meyakini hal itu, dia mengaku bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan kader soal lingkungan hidup.

Baca juga: Ini Hadiah yang Diberikan Kader PDI-P Saat Ulang Tahun Megawati

Megawati, kata dia, kerap mengajak para kader untuk terus merawat pertiwi hingga menyatukan diri dengan alam.

Oleh karena itu, pada kesempatan HUT Megawati, PDI-P melakukan gerakan menanam, membersihkan kali serta lingkungan.

Namun, Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) itu berharap, aksi pada hari ini tidak menjadi gerakan insidental saja, melainkan harus berkelanjutan.

Yasonna juga mengingatkan sudah tiga tahun berturut-turut PDI-P sebagai partai politik melakukan gerakan penghijauan.

"Mari kita jadikan ini gerakan kita sehari-hari," tegasnya.

Baca juga: HUT Ke-75 Megawati, Pramono Anung: Politik Ibu Ketum Jangka Panjang, Tidak Grasa-grusu

Terakhir, Yasonna mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati Soekarnoputri.

Diyakininya, para kader akan tulus menjalankan perintah Megawati untuk terus merawat alam dan mencintai kehidupan.

"Saya harapkan hari ini merupakan kado manis kepada Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri. Kami juga berharap Ibu Megawati terus membimbing kami kader-kader partai agar menjadi abdi bangsa yang militan untuk menjaga Republik, menjaga NKRI," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com