Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Warga Tergusur di Tanjung Priok, Giring Singgung Proyek Firaun

Kompas.com - 22/01/2022, 19:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha melakukan aksi sosial kepada warga korban gusuran di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hal ini diunggahnya dalam akun media sosial Twitter @Giring_Ganesha pada Sabtu (22/1/2022). Dalam unggahan itu, Giring menyinggung bahwa warga tersebut merupakan korban gusuran dari proyek Firaun.

“Seperti biasa @psi_id selalu melakukan aksi sosial kepada warga dan kebetulan hari ini kami temukan beberapa warga yang kurang beruntung tergusur oleh proyek yang dulu katanya hanya Firaun yang bisa melakukan,” kata Giring dalam akun Twitternya.

Pihak Kompas.com sudah mendapat izin Giring untuk mengutip konten Twitternya ini.

Baca juga: Sindir Anies Tak Turun Cek Lokasi Formula E, PSI: Padahal ke Warteg Saja Sempat

Selain itu, Giring juga menuliskan bahwa suara terbaik di dunia adalah suara rakyat.

Ia juga memberikan sindiran, tidak perlu mengeluarkan uang triliunan sementara masih ada rakyat yang terpinggirkan.

“Sound System Terbaik di dunia itu adalah Suara Rakyat, tidak perlu gunakan uang Triliunan,” tulis dia.

“Sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yg gemar mengundang orang terpandang di pestanya,” imbuh dia.

Baca juga: Politik ala Anies dan Giring, Saling Sindir dan Saling Untung

Adapun unggahan-unggahan itu juga disertakan sejumlah foto dan video dirinya sedang asik bercengkrama bersama warga sekitar.

Giring berharap bantuannya bisa membantu meringankan beban warga di sana.

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada para donatur yang menyumbang aksi solidaritas itu.

“Kami berbaur merasakan nasib yang sama dalam rasa solidaritas sesama anak bangsa,” ujar dia.

Diketahui, dalam beberapa waktu ini Giring dan Gubernur DKI Jakarta kerap melontarkan sindiran kepada satu sama lain.

Awal mula

Saling sindir antar kedua pihak ini dimulai dari aksi Giring menegecek lokasi bakal sirkuit ajang balap listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Saat itu Giring mengkritik Formula E sebagai program yang ambisius. Ia juga ragu lokasi tersebut bisa dibangun sirkuit tepat waktu.

Anies kemudian membalas sindiran Giring dengan mengundang grup band Nidji saat mengecek sound system Jakarta International Stadium (JIS).

Baca juga: Giring Terperosok di Sirkuit Formula E, Anies: Kasihan Waktunya Longgar

Lewat media sosial, Anies memuji suara grup band Nidji tidak sumbang.

Sindiran pun berlanjut. Lewat media sosialnya, Giring juga membuat pantun bahwa di bulan Oktober mendatang akan ada yang tumbang.

Terakhir, Anies angkat bicara soal kritik Giring untuk Formula E. Ia mengatakan bahwa Giring memiliki waktu luang yang sangat banyak sehingga bisa melakukan kegiatan "tidak perlu" di bakal lokasi Formula E.

"Kasihan juga waktunya longgar betul," kata Anies seraya tertawa, dalam video yang dikutip Kompas.com Jumat (21/1/2022) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com