JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pandemi Covid-19 mengajarkan bangsa Indonesia tentang pentingnya kesiapan dan kecepatan.
Presiden menilai, saat pandemi Covid-19 masuk ke Tanah Air, terlihat bahwa Indonesia tidak siap dan kurang cepat.
“Saat pandemi ini kelihatan bahwa kita tidak siap. Kita tidak cepat, kedahuluan oleh penyakitnya terlebih dahulu,” ujar Jokowi Jokowi dalam acara diskusi yang diadakan CXO Media secara virtual, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Kasus Harian Kembali Catat Rekor
Jokowi juga mengatakan, pandemi Covid-19 mengajarkan negara-negara tentang pentingnya protokol kesehatan. Khususnya, terkait pentingnya standar protokol kesehatan yang dibangun di tingkat global.
“Bukan hanya di Indoensia saja. Tapi sebuah standar protokol kesehatan dalam lingkup dunia,” ucap dia.
Menurut Jokowi, guna rangka menghadapi ketidakpastian di masa depan, dalam G20 tahun ini juga sudah disampaikan bahwa negara di seluruh dunia juga membangun arsitektur kesehatan global yang terbaru.
Baca juga: UPDATE 22 Januari 2022: Bertambah 3.205 Orang, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.283.453
Nantinya, Jokowi menyebutkan, dalam rangkaian G20 di Indonesia juga akan diperdalam soal pembahasana mengenai arsitektur kesehatan globat tersebut.
“Sehingga kalau ada sebuah negara terkan virus, terkena penyakit, penangannya langsung cepat masuk baik yang berkaitan dengan dana, berkaitan dengan vaksin, berkaitan dengan kesehatan, berkaitan dengan obat-obatan,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.