Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Sebut Kenaikan Kasus Covid-19 akibat Peningkatan Mobilitas dan Penurunan Kepatuhan Prokes Pascalibur Akhir Tahun

Kompas.com - 22/01/2022, 12:13 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir disebabkan peningkatan mobilitas pascalibur akhir tahun 2021 lalu.

Menurut dia, penurunan disipilin protokol kesehatan, serta peningkatan mobilitas khususnya di tempat umum, mal, dan tempat pariwisata turut berkontribusi dalam kenaikan kasus Covid-19.

“Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa peningkatan mobilitas dan penurunan disiplin prokes pasti akan berdampak pada peningkatan kasus,” kata Nadia dalam acara virtual, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Kemenkes: Kasus Omicron Paling Banyak Berasal dari Arab Saudi, Terutama Pekerja Migran

Ia mengatakan, tren kenaikan Covid-19 juga sudah terlihat. Pada 18 Januari lalu kasus harian mencapai angka 1.362.

Keesokan harinya, naik lagi menjadi 1.745. Kasus konfirmasi Covid-19 pun mencapai angka 2.000 pada 20 Januari 2022, dengan angka 2.116.

Kasus harian pun terus bertambah. Pada 21 Januari kemarin, ada 2.604 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga: 14 Warga Cilandak Positif Omicron, Camat Sebut Terpapar Setelah Bepergian ke Luar Negeri

“Ini kita lihat angkanya kembali ada tren peningkatan,” kata Nadia.

Nadia pun mengatakan, pemerintah akan melakukan evaluasi pembatasan secara nasional terkait adanya tren kenaikan kasus harian ini.

Adapun, menurut Nadia, saat ini setiap pemerintah daerah juga melakukan penyesuaian pembatasan merujuk kepada PPKM level di wilayah masing-masing.

“Tentunya kita akan lakukan evaluasi ya, apakah perlu dilakukan pembatasan-pembatasan secara nasional,” tuturnya.

Diketahui, per Jumat kemarin kembali terjadi rekor kasus harian Covid-19 di tahun 2022.

Pemerintah melaporkan ada penambahan 2.604 kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan tersebut, hingga Jumat (21/1/2022), tercatat ada 4.280.248 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dari catatan Kompas.com, terakhir kali kasus Covid-19 mencapai angka di atas 2.000 pada 28 September 2021 yaitu 2.057.

Data per kemarin juga menunjukkan ada penambahan dua kasus kematian akibat Covid-19, sehingga jumlah total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 144.201 orang.

Sementara itu, pasien Covid-19 sembuh bertambah 811 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.121.928 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com