Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa KPK, Dino Patti Djalal Akui yang Kenalkan Formula E ke Pemda DKI

Kompas.com - 21/01/2022, 18:08 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (18/1/2022) lalu.

Ia mengaku, hanya menerangkan perihal awal mula adanya penyelenggaran ajang balap mobil listrik itu kepada pihak KPK.

"Jadi yang ditanyakan KPK lebih kepada apa yang saya ketahui mengenai Formula E gitu ya, peran saya seperti apa, gitu," ujar Dino kepada Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

"Dan saya jelaskan peran saya adalah sebagai pihak yang memperkenalkan Formula E kepada Pemda DKI, kepada Gubernur DKI," kata dia.

Dino menjelaskan, pada tanggal 10 Mei 2019, dia mengatur pertemuan dan memperkenalkan pihak Formula E dengan pihak dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Sindir Anies Tak Turun Cek Lokasi Formula E, PSI: Padahal ke Warteg Saja Sempat

Bahkan, dua bulan setelahnya, Gubernur DKI Anies Baswedan turut hadir ke Amerika Serikat untuk menyaksikan ajang balap mobil listrik tersebut.

"Saya juga hadir di New York petengahan Juli 2019 untuk Formula E racing yang juga dihadiri oleh Gubernur DKI," papar Dino.

"Setelah itu, sudah kan, karena mereka (pemerintah DKI dan pihak Formula E) sudah kenal jadi saya sudah tidak mengurus lagi," ujar dia.

Menurut Dino, perannya adalah memperkenalkan kedua pihak tersebut. Setelah ada komunikasi dari kedua pihak tersebut, ia tak lagi terlibat.

"Ya karena mereka sudah ada komunikasi langsung, ya sudah jadi jalan sendiri. Jadi intinya itu aja yang saya sampaikan ke KPK," jelasnya.

Baca juga: Disindir Anies Kurang Kerjaan karena Cek Sirkuit Formula E, PSI: Kami Paham Bapak Sangat Sibuk

Di sisi lain, Eks Juru Bicara Presiden SBY ini mengaku bangga bisa berkontribusi memperkenalkan ajang balap mobil bertaraf internasional tersebut ke Indonesia.

Pasalnya, Formula E telah diselenggarakan di berbagai kota di Dunia seperti Berlin, New York, Shanghai dan sebagainya.

"Saya tekankan, saya justru bangga dan senang bisa ikut membantu Formula E masuk ke Indonesia," tutur Dino.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini pun mengaku terkejut adanya dugaan tindak pidana korupsi yang tengah dilakukan penyelidikan oleh KPK.

Padahal, menurutnya, penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut dapat menjadi nilai tambah bagi sisi ekonomi maupun pandangan dunia terhadap event Indonesia.

Baca juga: Anies Tertawa Tanggapi Aksi Giring Terperosok Lumpur di Sirkuit Formula E

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com