Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

87 Jemaah Umrah Positif Saat Tiba di Indonesia, Kemenag Duga Tertular Saat Pulang

Kompas.com - 21/01/2022, 17:46 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak kurang dari 87 jemaah umrah yang baru tiba dari Tanah Suci pada 17 Januari lalu dinyatakan positif Covid-19.

Mereka yang dinyatakan positif itu merupakan bagian dari 414 jemaah yang pulang usai menjalankan ibadah di Arab Saudi pada saat yang sama. 

Direktur Bina Umrah dan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin mengatakan, hasil tes usap (swab test) PCR dari 87 jamaah tersebut terdeteksi positif setibanya mereka di Indonesia.

Padahal, sebelum kembali ke Tanah Air, mereka sempat menjalani swab test dan hasilnya menunjukkan 100 persen negatif. 

"Setiba di Indonesia mereka di-PCR lagi. Di sini baru ada yang positif. Sebanyak 87 orang," jelas dia ketika dihubungi, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Usai Tim Advance, Kini Banyak Jemaah Umrah Positif Covid Sepulang dari Saudi

Secara kronologis, ia menjelaskan, seluruh jemaah tersebut melakukan swab test PCR satu hari sebelum keberangkatan dari Asrama Haji Pondok Gede dengan hasil 100 persen negatif.

Setibanya di Arab Saudi, 414 jamaah tersebut juga kembali di swab test PCR dengan hasil 100 persen negatif.

Ketika menjalani karantina selama lima hari sebelum melakukan ibadah umrah, jemaah kembali melakukan swab test pada hari keempat dengan hasil 100 persen negatif.

"Sejak keberangkatan mereka tertib protokol kesehatan, dibuktikan dengan senantiasa 100 persen negatif hasil PCR-nya ketika berangkat dan selama di Saudi," ujar Nur Arifin.

Kemenag pun melakukan konsultasi dengan Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan terkait dengan temuan hasil test PCR positif dari 87 jemaah umrah saat perjalanan pulang ke Indonesia.

Ia pun memperkirakan, penularan Covid-19 terjadi ketika para jemaah pulang ke Indonesia.

Baca juga: Asrama Haji Kota Bekasi Siap Tampung Jemaah Umrah untuk Karantina

"Misalnya di bandara ketika mau pulang ke Indonesia. Ketika terkena virus belum kelihatan atau belum terdeteksi. Nah ketika sudah di Indonesia, setelah masa inkubasi cukup, baru kelihatan ada yang positif. Itu analisa sementara," jelas dia.

Nur Arifin pun mengatakan, hingga saat ini rata-rata jemaah umrah yang terdeteksi positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala.

Terkait dengan kejadian ini, ia juga meminta penyelenggara dan jemaah umrah untuk memperketat protokol kesehatan.

"Semoga mereka yang positif segera pulih sehat kembali. Dan yang negatif juga semakin sehat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com