Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Persilakan Ridwan Kamil Bergabung demi Maju Pilpres 2024

Kompas.com - 21/01/2022, 17:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mempersilakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami bergabung dengan partainya untuk menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, apabila Ridwan Kamil bergabung, tidak menutup kemungkinan bagi PKB mengusungnya sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Janur kuning belum melengkung, silakan saja," kata Jazilul kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Jazilul mengapresiasi sikap Ridwan yang sudah menyatakan diri untuk siap maju di Pilpres 2024.

Baca juga: PAN Sebut Ridwan Kamil Masuk Radar untuk Dicalonkan Saat Pilpres 2024

Hal itu dinilai patut diapresiasi karena posisinya yang saat ini masih menjabat Gubernur.

"Saya apresiasi sikap kang RK yang sudah deklarasi dan menyatakan terbuka maju menjadi capres 2024," ucapnya.

Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR itu menyatakan, PKB terbuka untuk Ridwan Kamil masuk sebagai kader.

Hal itu mengingat, Ridwan diketahui belum memiliki atau tergabung dalam partai politik.

"Mangga, kang kalau mau gabung PKB. Pintu PKB terbuka kok, yang penting selaras dengan cita-cita dan aturan di PKB," jelas dia.

Baca juga: Tanggapan Ridwan Kamil soal Isu Jadi Kepala Badan Otorita IKN

Ia menambahkan, sejauh ini komunikasi PKB Jawa Barat dan Ridwan Kamil juga sudah dibangun.

Hal itu terjadi sejak Ridwan diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar 2018.

Sebelumnya, dikutip TribunJabar.id, Ridwan Kamil mengatakan sudah mantap untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Ia mengatakan memang ke manapun ia pergi, selalu ada doa dan dukungan dari masyarakat supaya ia mencalonkan diri di 2024.

"Selalu ada antara doa, ada pertanyaan, tidak bisa dihindari, itu yang pertama. Kedua, jika gesturnya baik, saya aminkan kan begitu ya. Tugas manusia tadi adalah berusaha berikhtiar, masalah takdirnya ada atau tidak bukan wilayah manusia," katanya seusai menghadiri Musyawarah AMS Perwakilan Bali di Hotel Aryaduta Bali, Selasa (18/1/2021) dikutip TribunJabar.id.

Baca juga: Ridwan Kamil Bisik-bisik ke Jokowi, Ini Hal yang Disampaikan

Dirinya mengatakan telah menjalin komunikasi dengan semua partai dan tidak pernah berhenti.

Hanya saja, menurut Ridwan, akan ada waktu yang pas untuk mengumumkan nama partai yang akan dipegangnya menuju Pilpres 2024.

"Lahir batin kan sudah siap. Sudah siap, tinggal masalahnya itu warnanya apa nanti saya kabari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com