JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Desa Balai Kasih, Iskandar PA yang merupakan kakak dari Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin, tiba di Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
Iskandar terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Langkat, Sumatera Utara, pada Selasa (18/1/2022) malam.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Iskandar tiba di Gedung Merah Putih pada Pukul 19.37 WIB, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: 4 Jam Diperiksa di Ditreskrimsus Polda Sumut, Kerabat Bupati Langkat Diterbangkan ke Jakarta
Iskandar turun dari mobil hitam didampingi sejumlah petugas keamanan langsung masuk ke Gedung KPK.
Ia mengenakan topi hijau, jaket berwarna biru sambil menenteng sebuah koper berwarna oranye.
Iskandar bungkam menanggapi pertanyaan sejumlah awak media terkait penangkapannya.
Baca juga: Jabat Kepala Desa, Kakak Kandung Bupati Langkat Ikut Ditangkap, Bertugas Kumpulkan Setoran Proyek
Dalam kasus ini, Iskandar dan Terbit ditetapkan tersangka bersama empat pihak swasta Muara Perangin-Angin, Marcos Surya Abdi, Shuhanda Citra, dan Isfi Syahfitra.
Mereka terjerat suap terkait kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020-2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Sebelumnya KPK telah menahan 5 tersangka lainnya. Sementara Iskandar sempat kabur ketika akan ditangkap KPK.
Kakak Bupati Langkat itu kemudian menyerahkan diri dan dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian di Binjai.
Baca juga: Sederet Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK pada Awal 2022, Terbaru Bupati Langkat
Sebelumnya Komisioner KPK Nurul Ghufron menyampaikan, Iskandar telah diamankan di Polres Binjai.
"Tersangka ISK (Iskandar PA) telah diamankan tim dan segera dibawa ke Polres Binjai untuk permintaan keterangan," sebut Ghufron dalam konferensi pers Kamis dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.