Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Calon Pangkostrad, I Nyoman Cantiasa Eks Danjen Kopassus yang Janji Hancurkan Teroris Papua

Kompas.com - 20/01/2022, 13:58 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

Cantiasa banyak bergelut dalam operasi pertempuran di daerah konflik. Selain di Papua, ia pernah ikut pertempuran di Timor Timur hingga Aceh.

Memiliki sejumlah keahlian spesialis seperti gultor dan intel analisis, Cantiasa banyak dipercaya bertugas hingga ke luar negeri. Mulai dari Australia, Kamboja, Korea Selatan, Perancis, hingga Jerman.

Nyoman Cantiasa pun pernah menjadi komandan di Batalyon 811 atau Aksi Khusus (Aksus). Ia kemudian menduduki kursi komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus).

Berbagai prestasi yang ditorehkan Cantiasa membuatnya sampai pada pucuk tertinggi Kopassus. Ia dipercaya menjadi Danjen Kopassus pada tahun 2019 hingga akhirnya dipromosi sebagai Pangdam Kasuari di tahun 2020.

Baca juga: Saat Panglima Andika Memastikan Pangkostrad Baru Jenderal TNI Bintang Dua..

Aksi gebrak meja jadi sorotan

Nama Mayjen I Nyoman Cantiasa sempat menjadi sorotan tahun lalu. Alasannya karena ia menunjukkan kemarahan saat anak buahnya gugur setelah diserang oleh kelompok separatis Papua.

Sebanyak 4 prajurit TNI yang bertugas di Pos Persiapan Koramil Kisor, Distrik Maybrat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, gugur setelah diserang sekitar 50 orang, Kamis (2/9/2021).

Cantiasa menyatakan, para pelaku adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ingin mengacaukan situasi keamanan. Dengan tegas ia memastikan, aparat akan tegas apa saja yang berusaha melawan.

"Saya sudah memerintahkan kepada Dankoops Korem 181 untuk melakukan pengejaran," kata Cantiasa, saat itu.

Baca juga: Mayjen Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Dinilai Punya Kans Jadi Pangkostrad

Mantan Kasdam Cenderawasih itu berang akibat ulah KST yang terus menyerang aparat keamanan di Papua.

Cantiasa lalu mengungkapkan kemarahannya sambil berjanji akan menghancurkan KST. Ia juga berjanji terus menjaga keamanan warga bumi cenderawasih tersebut.

"Kalau dia berani gebrak meja, kita harus hancurkan dia," ucap Cantiasa, sambil menggebrak meja.

"Saya selaku Pangdam Kasuari, akan menjamin keamanan wilayah Provinsi Papua Barat," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com