Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Calon Pangkostrad, I Nyoman Cantiasa Eks Danjen Kopassus yang Janji Hancurkan Teroris Papua

Kompas.com - 20/01/2022, 13:58 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayjen I Nyoman Cantiasa masuk dalam bursa calon Pangkostrad. Sosok Pangdam XVIII/Kasuari itu dikenal tegas karena berjanji untuk menghancurkan kelompok serapatis teroris di Papua.

Nama Cantiasa muncul setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, kursi Pangkostrad yang sudah dua bulan kosong akan diisi oleh perwira tinggi TNI AD bintang dua.

Jabatan Pangkostrad sebenarnya posisi bagi perwira tinggi berpangkat letnan jenderal (letjen). Hanya saja, perwira berpangkat mayjen memiliki peluang untuk bisa mengisinya karena akan mendapat promosi kenaikan pangkat sebagai letjen usai dilantik sebagai Pangkostrad.

"Semua bintang dua yang eligible (layak), itu yang untuk AD (Pangkostrad)," kata Andika seusai rapat koordinasi tingkat menteri di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Dua Orang Dekat Jokowi dalam Bursa Calon Pangkostrad

Nama Cantiasa mengemuka dari beberapa perwira berpangkat Mayjen yang dinilai memiliki kans sebagai Pangkostrad.

Selain Cantiasa, perwira tinggi yang masuk bursa Pangkostrad seperti Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak, Pangdam III/Siliwangi Agus Subiyanto, dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Teguh Pujo Rumekso.

Pernah Jadi Danjen Kopassus

Dikutip dari Tribunnews.com, Mayjen I Nyoman Cantiasa dikenal berpengalaman dalam operasi pertempuran.

Pria kelahiran Buleleng, Bali ini merupakan lulusan Akmil tahun 1990 dan berpengalaman di kecabangan infanteri. Cantiasa juga merupakan peraih gelar Adhi Makayasa (lulusan terbaik) di angkatannya.

Di awal karirnya, Cantiasa banyak menghabiskan tugas di satuan pasukan khusus TNI AD, Kopassus. Di korps baret merah itu, Cantiasa pernah menjadi komandan satuan khusus Kopassus penanggulangan teror.

Baca juga: Menilik Kans Menantu Luhut, Mayjen Maruli Simanjuntak, dalam Bursa Calon Pangkostrad

Cantiasa menjabat sebagai Komandan Detasemen Khusus 81 Penanggulangan Teror atau Dansat-81/Gultor Kopassus pada tahun 2010. Sebelum menjadi komandan di satuan elite TNI ini, Cantiasa pernah ikut dalam Operasi Pembebasan sandera Mapenduma 1996.

Saat itu ia masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), dan menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadan) Sub Tim Sat-81/Gultor. Bersama prajuritnya, Cantiasa menjadi salah satu perwira yang berhasil membebaskan warga ketika disandera kelompok separatis Papua, termasuk warga negara asing (WNA).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com