Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Pandemi Covid-19, Kemenkes Siapkan 6 Pilar Transformasi Sistem Kesehatan

Kompas.com - 20/01/2022, 12:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 6 pilar transformasi sistem kesehatan di Indonesia.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir mengatakan, hal tersebut dilakukan demi menyiapkan sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia bila terjadi wabah seperti pandemi Covid-19.

"Maka Kementerian Kesehatan melakukan transformasi sistem Kesehatan dengan 6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia," kata Abdul dalam acara Pra Muktamar IDI, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Transportasi Seharusnya Tunduk pada PSBB Kementerian Kesehatan

Abdul mengatakan, enam pilar transformasi sistem kesehatan tersebut adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transfromasi teknologi kesehatan.

Ia mengatakan, transformasi layanan primer akan fokus pada aktivitas preventif dan promotif yang dilakukan Puskesmas.

"Nanti akan diarahkan dia (puskemas) banyak melakukan kegiatan outdoor seperti promotif dan preventif, jadi fungsi kesehatan masyarakat akan menonjol," ujarnya.

Baca juga: Australia Sedang Menghadapi Pandemi Covid-19 Terburuknya, Catatkan Rekor Kematian

Abdul mengatakan, untuk transformasi layanan rujukan, pihaknya akan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dengan membangun rumah sakit di kawasan Indonesia Timur.

"Peluang membangun RS masih sangat besar sayangnya saat ini RS kita terkonsentrasi di kota besar sedangkan di Papua dan Maluku masih sangat kurang, ini tantangan kita," tuturnya.

Abdul melanjutkan, untuk transformasi sistem ketahanan kesehatan, pihaknya akan memperkuat sektor farmasi dan alat kesehatan.

Baca juga: Penyediaan Perumahan Rakyat Pasca-Pandemi Covid-19

Ia mengatakan, alat-alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri wajib dibeli, sedangkan penjualan alat kesehatan produk impor yang tersedia di e-katalog harus mengikuti prosedur yang ditetapkan pemerintah.

"Mereka bisa jual (alat kesehatan) tetapi mereka harus memenuhi syarat yaitu dapat membangun pabriknya di Indonesia," ucap dia.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan, pihaknya juga akan melakukan transformasi pada sistem pembiayaan kesehatan yaitu dengan berbasis digital.

Kemudian, untuk transformasi sumber daya manusia (SDM) Kesehatan, pemerintah akan memberikan beasiswa untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa.

"Dan untuk transformasi teknologi kesehatan d dilakukan dengan pemanfaatan bioteknologi di sektor kesehatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com