JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, operasi Damai Cartenz hanya dilakukan di lima wilayah hukum Polres Papua.
"Hanya di lima (wilayah hukum) Polres. Wilayahnya Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak Ilaga," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Wilayah itu ditentukan karena kelimanya masih menjadi tempat yang cenderung rawan terjadi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Operasi Damai Cartenz di Papua Digelar Beriringan dengan Rastra Samara Kasih 2022, Ini Bedanya
Ramadhan mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan data statistik Polri.
"Lima wilayah tersebut berdasarkan data terjadinya kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB baik terhadap sipil maupun aparat keamanan," ujar dia.
Sedangkan untuk wilayah lain di luar lima wilayah itu, Polri akan melakukan operasi Rastra Samara Kasih atau Rasaka guna menjaga keamanan di 23 wilayah hukum Polres di Papua.
Operasi Rasaka sendiri baru akan dimulai pada 3 Februari hingga 31 Desember 2022.
Menurutnya, 23 wilayah hukum Polres di Papua ini cenderung memiliki situasi yang lebih aman sehingga diberikan operasi yang berbeda.
Baca juga: Polri: Operasi Damai Cartenz 2022 Beroperasi Mulai 17 Januari Hingga 31 Desember
Adapun operasi Damai Cartenz dan Rasaka ini sama-sama mengedepankan pola persuasif dan preemtif dan mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat (binmas), intel dan humas.
Namun perbedaannya, operasi Rasaka tidak memiliki Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum).
Ramadhan juga menjelaskan, Satgas Gakkum dalam operasi Damai Cartenz akan bekerja jika mendeteksi ada gangguan keamanan di wilayah operasinya.
"Jadi operasi yang didukung Satgas Gakkum sebagai pendukung bukan dikedepankan. Kenapa? Saya ulangi lagi, bila terjadi gangguan keamanan oleh KKB maka Satgas Gakkum ini bergerak," ujar Ramadhan.
Baca juga: Polri Belum Putuskan Metode Operasi Damai Cartenz Pengganti Satgas Nemangkawi
Diketahui, operasi Damai Cartenz mulai bekerja sejak 17 Januari 2022 lalu. Operasi ini akan berakhir pada 31 Desember 2022.
Adapun Operasi Damai Cartenz merupakan pengganti dari Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi yang biasanya bertugas menjaga situasi keamanan di Papua.
Dalam operasi itu akan melibatkan sebanyak 1.925 personel yang terdiri dari 101 anggota TNI dan 1.824 anggota Polri, dengan rincian 528 personel Polda Papua dan ada 1.296 personel bantuan atau backup Mabes Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.