Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Peran Pemuda Dalam Perdamaian Dunia, Dompet Dhuafa Gelar “Youth for Peace Camp”

Kompas.com - 19/01/2022, 13:08 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - General Manager Aliansi Strategis dan Advokasi Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono mengatakan, forum Youth For Peace Camp digelar untuk meningkatkan peran pemuda dalam menyebarkan perdamaian dunia melalui program-program proyek sosial.

Dari program proyek sosial tersebut, kata dia, nantinya akan digelar di lingkungan atau negara para peserta forum masing-masing.

"Kami tidak memiliki isu khusus pada forum kali ini. Penentu pembahasan isu adalah masing-masing peserta. Semua isu-isu besar di masing-masing negara para peserta, akan dibahas di forum ini," ujar Arif, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengikuti sesi seminar dan diskusi grup (FGD) dalam gelaran Youth For Peace Camp 2022 dengan mengusung tema "CollaborAction Without Boundaries", Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Jadi Kampus Konservasi, Unnes Adakah FGD Tanggap Bencana

Dalam sesi seminar itu hadir beberapa pemateri untuk memantik diskusi, di antaranya Dosen Hubungan Internasional (HI) Universitas Indonesia (UI) Shofwan Al Banna, Humanitarian Affairs Analyst UN OCHA Titi Moektijasih, Dosen Politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Sri Lestari Wahyuningroem, dan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahmat Hidayat.

Masih sama seperti Youth for Peace Camp pertama pada 2013 dan tahun-tahun setelahnya. Youth for Peace Camp mengumpulkan pemuda-pemuda dari berbagai dunia.

Pada 2022, Youth For Peace Camp diikuti oleh 10 peserta yang berdiskusi mengenai situasi terkini dari hubungan internasional serta menemukan solusi untuk menangani permasalahan dari isu-isu saat ini demi terwujudnya perdamaian.

Kegiatan tersebut terbagi menjadi beberapa sesi, berupa seminar, workshop dan diisi oleh pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, FGD, project presentation, serta cultural event untuk mempererat hubungan pemuda lintas negara.

Baca juga: Workshop Unpar Beberkan Tips Hindari Plagiarisme

Untuk diketahui, forum internasional tahunan Youth for Peace Camp kembali digelar setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Gerakan global tersebut berlangsung selama lima hari berturut-turut, dibuka pada Senin (17/1/2022) hingga Jumat (21/1/2022) di Ruang Bamboo, Green Bamboo Residence Jalan Anggrek 4 Nomor 47, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel).

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulsel Rahmat Hidayat mengungkapkan, pihaknya tidak hanya berperan sebagai wadah, tetapi juga akan mengarahkan para peserta untuk membangun proyek-proyek sosial.

Utamanya proyek-proyek sosial yang akan berdampak besar bagi para penerima manfaat. Di samping itu, proyek ini juga akan didesain supaya dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Baca juga: Bantu Ekonomi Seniman Saat Pandemi, Siswa JIS Buat Proyek Sosial

"Output-nya, mereka (para peserta) akan membangun proyek sosial di negaranya yang akan bermanfaat bagi negara mereka secara berkelanjutan," jelas Rahmat.

Tema “CollaborAction without Boundaries

Tema “CollaborAction without Boundaries” diusung sesuai dengan perkembangan era di masa sekarang, bahwa setiap orang dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain di negara lainnya tanpa adanya kendala batasan-batasan negara tertentu.

Hal itu yang kemudian juga mengubah tatanan dunia global karena negara saat ini tidak hanya berfokus kepada keamanan nasional saja, tetapi juga telah meluas kepada human security atau keamanan manusia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com