JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pemerintah menyiapan hunian sementara (huntara) untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur yang bisa ditempati dalam dua bulan ke depan.
Menurut dia, sudah siap lahan seluas 81 hektar dalam bentuk hamparan bagi warga.
"Sudah ada 81 hektar, sudah dimapankan. Sudah dalam bentuk hamparan, dan sudah dibangun huntara," kata Suharyanto dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VIII DPR, Selasa (18/1/2022).
"Sementara ini dibangun oleh NGO (Non-Governmental Organization). Anggaran saat ini ditampung dalam rekening Baznas dengan total donatur tidak kurang dari 40 organisasi," lanjutnya.
Baca juga: Hunian Sementara dan Hunian Tetap Warga Terdampak Erupsi Semeru Dibangun di Lokasi yang Sama
Dia menjelaskan rincian hamparan yang akan diberikan kepada warga terdampak erupsi Semeru. Pertama, setiap KK akan mendapatkan lahan 10x14 meter atau 140 meter persegi.
Untuk bagian belakang, kata dia, akan dibangun huntara berukuran 6x4,8 meter. Lalu, untuk bagian depan huntap berukuran 6x6 meter.
Dia mengatakan, warga sudah bisa menempati hunian sementara dalam dua bulan ke depan.
"Jadi nanti, dalam waktu dua bulan ini, 1.956 warga bisa pindah ke huntara," katanya.
BNPB akan memberikan dana kepada warga sembari menunggu pembangunan hunian tetap (huntap).
Dia mengemukakan, pihak yang membangun hunian tetap adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain membangun hunian bagi warga, pemerintah juga akan membangun sarana prasarana lain di sekitar lokasi bencana.
Baca juga: Sesalkan Peristiwa Pria Tendang Sesajen di Semeru, Wamenag: Tindakan Tak Terpuji
"Akan ada sarana-prasarana seperti pasar dan fasilitas kesehatan," tambah Suharyanto.
Suharyanto memperlihatkan gambar lahan yang disiapkan untuk hunian warga. Dia menjelaskan, lahan itu sudah rapi dan siap untuk diperiksa bagi siapa saja yang ingin melihatnya.
"Yang ingin melihat ke sana akan kami fasilitasi. Huntara dan huntap menyatu menjadi satu,” ujar dia.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebelumnya mengatakan, para korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, akan memiliki rumah sebelum Lebaran 2022. Ma'ruf Amin mengemukakan hal itu saat meninjau lokasi pembangunan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Jumat lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.