JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa sepanjang Januari 2022 sudah terjadi 190 kasus kejadian bencana di Indonesia.
"Tahun 2022, walaupun ini baru masuk bulan Januari, sudah ada 190 kejadian bencana," kata Suharyanto dalam rapat kerja (Raker) Komisi VIII DPR, Selasa (18/1/2022).
Suharyanto menjelaskan bahwa kejadian bencana itu dicatat BNPB periode 1-16 Januari 2022.
Dia kemudian menuturkan, total kejadian bencana itu didominasi oleh bencana hidrometeorologi.
"Di antaranya banjir, ada 93 kasus, kemudian diikuti cuaca ekstrem dan tanah longsor," ucapnya.
Baca juga: BNPB Tegaskan Kabar Kasatgas Covid-19 Suharyanto ke Israel Hoaks
Dalam pemaparannya, BNPB menyebut ada 25 kasus tanah longsor, cuaca ekstrem 59 kasus dan gelombang pasang serta abrasi satu kasus.
Selain bencana hidrometeorologi, Indonesia juga telah mengalami bencana gempa bumi sebanyak dua kali.
Sepanjang periode itu, lanjut Suharyanto, bencana juga mengakibatkan sejumlah masyarakat mengungsi.
"Mengakibatkan masyarakat menderita dan mengungsi sebanyak 240.463 jiwa," terang dia.
Selain itu, kejadian bencana juga telah mengakibatkan 4.801 rumah rusak total.
Untuk rumah rusak berat sebanyak 454, rumah rusak sedang 683, dan rumah rusak ringan 3.664.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.