JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan kondisi RSDC Wisma Atlet di tengah wabah varian Omicron.
Wiku mengatakan, kapasitas tiga tower RSDC Wisma Atlet tercatat 5.939 dengan keterisian hingga Senin (17/1/2022) mencapai 2.534.
"Dan masih ada yang kosong tempat tidur 3.404 atau 42,68 persen BORnya," kata Wiku dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Epidemiolog Sebut Bom Waktu Omicron Terjadi saat Pelacakan Kasus di Jakarta Lemah
Wiku mengatakan, dari total jumlah pasien yang dirawat, sebanyak 404 teridentifikasi positif Covid-19 varian Omicron.
Kemudian, 357 orang sudah dinyatakan sembuh dan 47 orang masih dalam perawatan.
Lebih lanjut, Wiku mengungkap 10 negara yang paling banyak menyumbangkan kasus Omicron di RSDC Wisma Atlet yaitu Arab Saudi, Turki, Malaysia, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Inggris, Spanyol, Jepang, Kenya dan Taiwan.
"Kalau kita lihat dari yang dirawat Omicron di RSDC ini dari 2.535 pasien itu 47 orang varian Omicron atau 1,86 persen," ucap dia.
Adapun Kemenkes melaporkan hingga Senin (17/1/2022), total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 840.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 174 kasus merupakan transmisi lokal dan 609 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Baca juga: Kasus Omicron Meluas, Anies Diminta Hentikan Sementara Aturan Ganjil Genap
"Dan ada 57 kasus lagi yang sedang kita lakukan penyelidikan epidemiologi nya untuk memastikan apakah ini transmisi lokal atau pelaku perjalanan luar negeri," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi secara virtual, Selasa (18/1/2022).
Nadia mengatakan, sebagian besar pasien terinfeksi Omicron sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Oleh karenanya, ia meminta masyarakat tetap mewaspadai penularan varian B.1.1.529 tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.