JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merespons isu hilangnya benda-benda peninggalan Kerajaan Bone di Museum Lapawawoi, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan sempat ada masalah internal dalam pengelolaan museum.
“Agaknya ada masalah internal pengelolaan museumnya,” kata Hilmar saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (18/1/2022).
Menurut Hilmar, kini semua koleksi sudah ditemukan.
Baca juga: Benda Peninggalan Kerajaan Bone di Museum Lapawawoi Ludes Digondol Maling
Ia mengatakan, benda-benda museum sempat dibawa penjaga museum karena gedung museum mau dipindahkan.
“Dibawa oleh penjaga museum karena gedung museum mau dipindahkan,” ujarnya.
Permasalahan itu kini tengah didalami oleh tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulsel, UPT yanga da di bawah Ditjen Kebudayaan.
Polisi, lanjut dia, juga sedang menangani kasus adanya dugaan pencurian ini.
“Sekarang sedang ditangani polisi,” ucap Hilmar.
Baca juga: RUU IKN Disahkan, Anggota Dewan Ingatkan Pemindahan Ibu Kota Tak Hanya Ruang Kerja, tapi...
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Bone, Andi Ansar Amal mengatakan, 95 persen benda bersejarah yang disimpan di dalam Museum Lapawawoi hilang dicuri maling.
Beberapa di antaranya adalah duplikat rambut Raja Bone Arung Palakka, stempel kerjaan, Bosara dan koin-koin kuno jaman kerajaan, keramik, peralatan penyambutan tamu, peralatan makan para bangsawan, pusaka benda tajam, peralatan pesta dan nikah.
“Kita tidak bisa tafsir nilainya, karena ini benda bersejarah. Karena benda-benda bersejarah tidak ternilai harganya. Jadi banyak sekali yang hilang,” kata Andi Ansar dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Andi Ansar menduga pencurian terjadi pada Sabtu (15/1/2022), saat pegawai museum sudah pulang.
Kemudian, pada Minggu (16/1/2022), salah satu pegawai datang menemukan pintu masuk di depan dan belakang museum sudah rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.