Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banten Diguncang Gempa Beberapa Hari Ini? Simak Penjelasan BMKG

Kompas.com - 17/01/2022, 19:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa beberapa kali mengguncang Banten dalam kurun waktu 3 hari.

Terbaru, Senin (17/1/2022) sekitar pukul 07.30 WIB, terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,4.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada pada 84 kilometer barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Guncangan Gempa Magnitudo 5,4 di Bayah Banten Pagi Ini Terasa hingga Jakarta Timur

Gempa itu tak hanya dirasakan warga di wilayah Banten saja, tetapi juga Sukabumi, Cianjur, Bogor, hingga Bandung Barat.

Sebelumnya, sejumlah gempa yang terjadi di Banten juga dirasakan hingga ke DKI Jakarta dan meluas ke Jawa Barat.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,7 dirasakan pada Jumat (15/1/2022) sore. Menurut BMKG, gempa bersumber dari Sumur, Banten dengan kedalaman 10 kilometer.

Setidaknya dua gempa susulan berkekuatan kecil terjadi setelah gempa tersebut.

Gempa kembali terjadi pada Sabtu (15/1/2022). Pusat gempa dalam dua hari itu sama, yakni di wilayah Sumur, Banten.

BMKG mencatat, gempa susulan di Banten hingga Sabtu kemarin sudah 32 kali terjadi, sebelum akhirnya terjadi gempa lagi pada pagi tadi.

 

Lantas, mengapa gempa terjadi berulang kali di Banten dalam waktu berdekatan?

Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, di wilayah Banten memang terdapat banyak sumber gempa aktif.

Misalnya, sumber gempa megathrust di bidang kontak antarlempeng dan sumber gempa sesar aktif dasar laut yang dikenal sebagai gempa intraplate.

"Serta adanya potensi deformasi dalam lempeng Indo-Australia yang dapat memicu terjadinya gempa intraslab atau gempa dalam lempeng," terang Daryono kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Pandeglang Rawan Gempa dan Tsunami, Mensos Risma Bakal Bangun Lumbung Sosial

Dalam 5 tahun terakhir setidaknya ada empat gempa yang titik pusatnya berada di sekitar Banten, tepatnya di Samudera Hindia, selatan Banten.

Pada 23 Januari 2018 misalnya, terjadi gempa berkekuatan M 6,1. Kemudian, pada 28 Juli 2019 terjadi gempa bermagnitudo 4,9.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com