Nadia memperkirakan, kasus Covid-19 di Indonesia nantinya akan meningkat sekitar 40.000-60.000 hingga awal Februari 2022.
Baca juga: SMA Labschool Kebayoran Baru Ditutup akibat Ditemukan Kasus Covid-19
"Kalau prediksi kasus omicron sepertinya para ahli masih prediksi, tapi mungkin bisa mencapai 40.000-60.000 total kasus Covid-19 pada awal Februari," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/1/2022).
Nadia mengatakan, dalam situasi tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien.
"Kita akan mengkonversi tempat tidur di RS rujukkan Covid-19," ujarnya.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pemerintah meninjau kembali penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sejumlah wilayah di Indonesia.
Alasannya, pengawasan PTM masih lemah dan vaksinasi anak 6-11 tahun belum menyeluruh serta munculnya varian Omicron.
Kepala bidang advokasi P2G Iman Zanatul Haeri menilai penerapan PTM 100 persen terburu-buru. Sebaiknya hal itu dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Belasan Sekolah di Jakarta Hentikan PTM Sementara, Guru hingga Murid Terpapar Covid-19
"Misal, 50 persen dulu, dua minggu berikutnya naik 75 persen, dua minggu berikutnya kalau evaluasinya aman, tidak ada klaster, warga sekolah taat dengan prokes, baru bisa 100 persen," kata Imam dalam keterangan tertulis, Kamis.
“P2G berharap Kemdikbudristek meninjau ulang kebijakan PTM 100 persen, khususnya daerah seperti DKI Jakarta termasuk daerah penyangga aglomerasi seperti Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi),” ujarnya.
Ia mengapresiasi sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat yang menunda PTM 100 persen karena alasan vaksinasi anak 6-11 tahun belum tuntas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.