Namun, Desmond menghargai komentar Tobas sehingga dirinya menanyakan kepada peserta rapat apakah Komnas Perempuan dipersilakan untuk masuk kembali ke ruangan.
Ia pun bertanya kepada seluruh anggota Komisi III yang hadir terkait hal tersebut.
Pertanyaan itu pun dijawab beberapa fraksi seperti PDI-P yang mengaku turut dengan keputusan awal Desmond bahwa Komnas Perempuan tak diizinkan masuk.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Adang Daradjatun juga memiliki pendapat yang sama dengan PDI-P.
Baca juga: Mahfud Beberkan Proyek Satelit Kemenhan yang Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah
"Karena ini keputusan pimpinan, dan saya mendengarkan langsung tadi alasan pimpinan. Tetap seperti keputusan pimpinan, terima kasih," ucap Adang Daradjatun.
Setelah mendengar beberapa pendapat, dan tak ada yang merasa keberatan, akhirnya Desmond dan Komisi III memutuskan Komnas Perempuan tetap tidak diperkenankan masuk kembali ke ruang rapat.
Desmond meminta maaf kepada Tobas karena tidak bisa mengabulkan permohonannya.
"Pak Taufik, mohon maaf, karena kita bicara tentang penertiban. Ke depan kita juga, termasuk anggota kita juga jangan lalu lalang enggak jelas. Kita semakin memperbaiki, karena itulah kesepakatan kita di pleno kemarin, memperbaiki yang kurang," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Desmond mempersilakan untuk Komnas Perempuan keluar dari ruang rapat.
Hal itu terjadi setelah diketahui Komnas Perempuan datang terlambat dalam rapat pada pukul 10.00 WIB.
"Maaf ya, Komnas Perempuan. Silakan keluar ya. Kita rapat jam 10.00 WIB. Silakan keluar, Anda tidak menghormati kuorum," kata dia.
"Karena Anda telat, silakan di luar dulu," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.