JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Zifivax dapat digunakan sebagai vaksin booster dalam program vaksinasi gotong royong.
Vaksinasi Gotong Royong adalah pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha.
"Bisa (vaksin Zifivax untuk booster vaksinasi gotong royong)," kata Nadia dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).
Nadia mengatakan, jenis vaksin Covid-19 dalam vaksinasi booster program pemerintah mengikuti arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yaitu tiga kombinasi jenis vaksin yaitu, pertama, penerima vaksin Sinovac dosis satu dan dosis kedua diperbolehkan menggunakan vaksin Pfizer setengah dosis sebagai booster.
Baca juga: Resmi Jadi Vaksin Booster, Berikut Efek Samping Pfizer, AstraZeneca, Coronavac, Moderna, dan Zifivax
Kedua, penerima vaksin Sinovac dosis satu dan dosis kedua, juga dapat menggunakan setengah dosis vaksin AstraZeneca sebagai vaksin booster.
Ketiga, penerima vaksin AstraZeneca dosis satu dan dosis kedua bisa menggunakan setengah dosis vaksin Moderna sebagai vaksin booster.
"Sesuai arahan Pak Menkes," ujarnya.
Menkes Budi sebelumnya mengatakan, nantinya vaksin booster dengan skema vaksinasi gotong royong akan tetap dilakukan.
"Dengan adanya vaksin booster gratis ini kami tetap mempertahankan mekanisme vaksin Gotong Royong yang selama ini berjalan," kata Budi dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkes RI, Rabu.
Budi mengatakan, dengan adanya skema vaksinasi gotong royong tersebut, maka masyarakat yang memenuhi syarat penerima vaksin booster tetap diberikan secara gratis.
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Darurat untuk Booster, Pengguna Sinovac Bisa Gunakan Vaksin Zifivax
"Dengan kondisi bahwa vaksin ini tetap diterima gratis di masyarakat yang disuntik dan jenis vaksinnya tidak sama dengan vaksin program pemerintah," ujarnya.
Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Zifivax sebagai vaksin booster pada Senin (10/1/2022).
Vaksin Zifivax bersifat heterologous atau pemberian vaksin jenis berbeda dari dosis pertama dan kedua.
Vaksin ini ditujukan sebagai vaksin booster vaksin Sinovac dan Sinopharm. Selain itu, respons titer antibodi netralisasi dari vaksin Zifivax meningkat lebih dari 30 kali pada subjek usia dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.