JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan, stok vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster mencukupi bagi masyarakat Indonesia.
Budi mengatakan, pengadaan stok vaksin Covid-19 berasal dari kontrak tahun lalu yang akan tiba pada tahun 2022 dan ditambah dengan vaksin yang akan diterima dalam bentuk donasi.
"Juga adanya tambahan yang cukup siginifikan dari vaksin donasi dunia baik melalui program kerja sama Covax maupun juga program kerjasama bilateral," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Vaksinasi Booster Dimulai Besok, Ini Cara Cek Tiket dan Jadwal di PeduliLindungi
Budi mengatakan, pihak Covax Facility memberikan komitmen bantuan vaksin Covid-19 sebesar 30 persen dari populasi penduduk Indonesia atau setara 27 juta orang disuntik vaksin.
"Atau setara dengan 54 juta dosis vaksin gratis yang bisa diterima pemerintah total tahun lalu dan tahun ini," ujarnya.
Budi juga mengatakan, ada penambahan kombinasi jenis vaksin Covid-19 sebagai vaksin booster. Hal ini, kata dia, sesuai dengan pertimbangan kesiapan vaksin yang ada dan hasil riset dari para peneliti.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Vaksinasi Booster Gratis Mulai Besok, Ini Syarat dan Jenisnya
Ia mengatakan, ada tiga jenis kombinasi vaksin booster yaitu pertama, penerima vaksin Sinovac bisa menggunakan setengah dosis vaksin Pfizer sebagai vaksin booster.
Kedua, penerima vaksin Sinovac dosis lengkap, juga dapat menggunakan setengah dosis vaksin AstraZeneca sebagai vaksin booster.
"Alternatif ketiga vaksin primer AstraZeneca, dua kali AstraZeneca, kita akan berikan vaksin boosternya setengah dosis Moderna," ucapnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, kombinasi tersebut berdasarkan hasil riset dan penelitian dari peneliti di dalam negeri dan luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.