Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron dan Alarm Gelombang Ketiga yang Mulai Menyala

Kompas.com - 11/01/2022, 11:54 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diumumkan pada 16 Desember 2021, kasus Covid-19 dari penularan varian Omicron di Indonesia terus meningkat. Peningkatan cenderung signifikan. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga Sabtu (8/1/2022) kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 414.

Adapun dari jumlah tersebut, mayoritas kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan sebanyak 50 kasus merupakan transmisi lokal.

Meningkatnya kasus Omicron berdampak pada merangkak naiknya kasus Covid-19 di Tanah Air mulai.

Pada Jumat (7/1/2022) jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 518, meningkat dua kali lipat dari bulan Desember 2021 yang rata-rata 200 kasus per hari.

Ahli epidemiologi Indonesia di Griffith University Dicky Budiman mengatakan, ratusan kasus Omicron tersebut merupakan alarm bagi Indonesia bahwa potensi gelombang ketiga Covid-19 mulai menyala.

"Yes, ini lampu kuning, gelombang ketiga Covid-19 itu sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, alarm sudah mulai menyala," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Mengingat Amukan Covid-19 di Kudus dan Pelajaran yang Bisa Kita Petik...

Lantas, kapan puncak lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron?

Dicky mengatakan, jika melihat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di negara-negara Eropa, Indonesia diperkirakan akan mengalami gelombang ketiga Covid-19 sekitar Februari dan Maret 2022.

Meski demikian, kata dia, lonjakan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron ini akan lebih rendah dibandingkan periode ledakan kasus akibat varian Delta.

"Tapi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa dengan Omicron ini potensinya itu moderat dalam artian, moderat gelombang 3 beban di faskes, beban kematian, lebih moderat (rendah) keparahannya dibandingkan dengan Delta," ujarnya.

Dicky mengingatkan, penularan varian Omicron harus diwaspadai karena hampir 90 persen kasus Omicron menginfeksi orang yang sudah divaksinasi lengkap dan hanya mengalami gejala ringan.

Oleh karenanya, ia meminta kemampuan deteksi Covid-19 dalam sehari di Indonesia dapat ditingkatkan.

"Untuk mendeteksi sehari saja kita belum bisa melakukan itu, bahkan saat Delta pemeriksaan masuk 500.000 saja tidak pernah," ucapnya.

Alarm dari India

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Mantan Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India saat ini bisa terjadi di Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Nasional
Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya selama Pilpres...

Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya selama Pilpres...

Nasional
Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com