Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tjahjo Kumolo: Selama NKRI Ada, PDI-P Harus Tetap Ada

Kompas.com - 10/01/2022, 08:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengatakan, partai tersebut harus terus ada selama NKRI tetap ada. Hal itu disampaikannya dalam rangka HUT ke-49 PDI-P.

“Mengucapkan selamat, selalu sukses atas ulang tahun PDI-P ke 49 tahun. Selama NKRI tetap di bumi Indonesia, PDI-P tetap harus ada sebagai partai ideologis," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

"Partai rakyat yang terus bergerak, menggerakkan dan mengorganisir rakyat Indonesia menuju jembatan emas kemerdekaan RI. Menyejahterakan masyarakat," ujar pria yang menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

Baca juga: Survei Indikator: PDI-P Paling Banyak Dipilih, Lalu Gerindra dan Golkar

PDI-P akan menggelar peringatan HUT ke-49 pada Senin hari ini.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menyampaikan pidato politik pada peringatan tersebut.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga memberikan sambutannya langsung dari Istana Kepresidenan.

"Besok direncanakan Ketua Umum Ibu Megawati akan menyampaikan pidato politik. Pidato Ibu Megawati akan menyoroti berbagai hal strategis," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya.

"Lalu dilanjutkan sambutan Bapak Presiden RI Joko Widodo. Sementara pembacaan doa oleh Menteri Agama K.H. Yaqut Cholil Qoumas," lanjutnya.

Hasto mengatakan, peringatan HUT ke-49 PDIP ini akan dilakukan secara hybrid dari beberapa lokasi. Hal ini dikarenakan Indonesia hingga kini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Digelar Hybrid, HUT Ke-49 PDI-P Dipusatkan di 4 Titik

Acara digelar secara hybrid dengan titik sentral di kediaman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Kemudian di Istana, saat Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidatonya.

Lalu di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro No 58, Jakarta Pusat, dan di Sekolah Partai PDIP Lentengagung, Jakarta Selatan.

Hasto menjelaskan, para fungsionaris DPP PDIP dibagi di dua tempat.

Ada yang mengikuti acara di kantor DPP PDIP dan sebagian lagi menghadiri di Sekolah Partai Lenteng Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com