Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Prabowo Capres Terkuat, Ungguli Ganjar dan Anies

Kompas.com - 09/01/2022, 15:56 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Prabowo Subianto mendapatkan suara tertinggi sebagai presiden jika pemilihan presiden digelar hari ini.

Hal ini menjadi temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis Minggu (9/1/2022).

Setelah Prabowo, di urutan kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan di urutan ketiga yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Polanya tidak berubah, Pak Prabowo masih di peringkat pertama, kemudian Ganjar, kemudian Anies. Tiga nama ini yang (perolehan suaranya) mencapai 2 digit ke atas, yang lain masih 1 digit," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, dalam konferensi pers daring, Minggu.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Seimbang

Dari hasil survei itu, Prabowo mendapat 24,1 suara. Kemudian Ganjar 20,8 persen suara, dan Anies 15,1 persen suara.

Lalu ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan 6,8 persen suara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5,5 persen suara, lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 3,9 persen suara.

Di urutan ketujuh ada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 3,2 persen suara, lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 1,9 persen suara.

Selanjutnya Ketua DPR RI Puan Maharani di urutan ke-9 dengan perolehan 1,8 persen suara, dan urutan selanjutnya Erick Thohir dengan 1,0 persen suara.

Nama-nama lainnya memperoleh suara di bawah satu persen yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, lalu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca juga: Survei Politika dan Parameter Politik: Ganjar Dianggap Paling Layak Gantikan Jokowi

Kemudian Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Adapun survei digelar selama 6-11 Desember 2021. Survei melibatkan 2.020 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode wawancara tatap muka, survei ini memiliki margin of error sebesar 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com