JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono belakangan santer disebut akan menjadi calon penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta usai masa jabatan Anies Baswedan berakhir.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Anies usai pada akhir tahun 2022, sedangkan Pilkada baru akan digelar di 2024.
Terkait hal itu, pihak Istana angkat bicara. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, hingga kini belum ada calon penjabat Gubernur DKI.
"Oh nggak, belum ada, belum ada, belum ada," kata Pratikno melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/1/2022).
Pratikno mengatakan, kepala daerah yang masa jabatannya berakhir tahun ini tidak hanya DKI. Oleh karenanya, nantinya akan ada banyak penjabat kepala daerah.
Ia memastikan bahwa hingga kini belum ada satu pun yang ditunjuk sebagai penjabat gubernur, bupati, maupun wali kota.
"Wah, nanti itu kan Pj, Pj kan banyak di daerah lain juga banyak, tapi belum ada sama sekali. Nanti prosesnya juga lewat Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," kata dia.
Terkait isu ini, Kasetpres Heru juga telah angkat bicara. Ia mengatakan, banyak calon lain yang lebih pantas menjadi penjabat Gubernur DKI.
"Masa jabatan gubernur DKI masih (sampai) akhir 2022. Masih lama," ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/1/2022).
"Tentunya banyak calon-calon yang mungkin lebih pantas. Biasanya dari pejabat Kementrian Dalam Negri (Kemendagri)," tambahnya.
Baca juga: Mengenal Sosok Heru Budi Hartono yang Disebut-sebut Jadi Calon Kuat Penjabat Pengganti Anies
Adapun masa jabatan Anies beserta wakilnya, Ahmad Riza Patria, habis pada Oktober 2022.
Setelah masa jabatannya habis, posisi gubernur akan diisi oleh Pj yang dipilih melalui Kemendagri, kemudian diusulkan ke Presiden Joko Widodo.