Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jemaah Berangkat Umrah Setelah Ditunda sejak 2020...

Kompas.com - 08/01/2022, 13:02 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 419 jemaah umrah diberangkatkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/1/2022).

Salah seorang jemaah asal Batam, Yazid, menceritakan soal persiapan keberangkatan umrah yang dilakukan secara mendadak.

“Persiapannya agak kurang, karena memang kami mendapat berita mendadak ini, mungkin dari pihak travel pun seperti itu,” kata Yazid, di Asrama Haji, Sabtu.

Baca juga: Lantunan Talbiyah Iringi Pemberangkatan 419 Jemaah Umrah di Asrama Haji Pondok Gede

Yazid mengungkapkan, seharusnya dia dijadwalkan berangkat umrah pada 4 Maret 2020, namun keberangkatannya ditunda akibat pandemi Covid-19.

Dia baru mendapatkan kabar bahwa dirinya sudah bisa berangkat umrah sekitar satu bulan lalu dari pihak travel.

Kendati demikian, Ia mengaku senang atas keberangkatan hari ini. Yazid berharap ibadahnya dapat berjalan lancar meski dilakukan di tengah pandemi.

“Alhamdulillah rasanya senang, harapan kami mudah-mudahan berjalan dengan lancar karena masih masa pandemi, mudah-mudahan kegian kami diterima Allah,” tuturnya.

Hal serupa diungkapkan Suryani, jemaah yang juga berasal dari Batam. Dia mengaku sudah menunggu keberangkatan umrah sejak 2020.

Ia pun mengaku senang atas keberangkatannya ke Tanah Suci hari ini.

“Ada senangnya ada sedihnya,” ucap dia.

Salah satu jemaah umrah asal Batam yang diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (8/1/2022).KOMPAS.com/RAHEL NARDA Salah satu jemaah umrah asal Batam yang diberangkatkan dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Tetap Buka Umrah di Tengah Omicron, Dirjen Haji dan Umrah: Tak Ada Larangan dari Presiden Jokowi

Saat memberikan sambutan sebelum keberangkatan, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengungkapkan rasa syukurnya.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, pelaksanaan umrah dan haji terus ditunda untuk mencegah penularan virus Corona.

“Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia di Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jemaah Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan. Ingatlah pandemi Covid-19 ini belum berakhir,” kata Hilman.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin menyampaikan, sehari sebelum berangkat, ratusan jemaah sudah berada di Asrama Haji dalam rangka pengawasan protokol kesehatan Covid-19.

Menurut dia, pengawasan juga tetap akan dilakukan saat jemaah menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Itu ada petugas teknis haji di sana, selalu terus mengawal, kita juga melihat di sini tim selalu ada petugasnya, ada perjanjian dengan Kemenag agar tim harus dikawal betul sesuai regulasi,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com