Sementara itu, BPPP Tegal sendiri merupakan salah satu satuan kerja pelatihan dan penyuluhan lingkup BRSDM.
Kepala BPPP Tegal Muchlisin mengatakan, pihaknya akan memberikan tiga jenis layanan.
Pertama, kata dia, usaha inti yang terdiri dari enam bidang pelatihan, 60 program pelatihan dan lima jenis sertifikasi.
“Kedua, usaha produksi yang terdiri dari produksi workshop permesinan, workshop budi daya, workshop penangkapan, dan workshop pengolahan,” ujar Muchlisin.
Baca juga: Workshop Unesa: Ini Tips Merintis Usaha dari Nol
Ketiga, lanjut dia, usaha sampingan yang terdiri dari asrama, kelas, aula, katering, kafe, mal ikan, kolam renang, kursus renang, sewa lahan, dan wisata bahari di Pulau Cemara.
Dengan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, Muchlisin berharap, penetapan BPPP Tegal sebagai Satker BLU dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Khususnya bidang peningkatan kompetensi SDM kelautan dan perikanan. Hal ini dilakukan dengan beberapa cara," ujarnya.
Adapun cara tersebut yaitu optimalisasi pemanfaatan aset balai, mengembangkan berbagai program pendidikan dan pelatihan baru yang dibutuhkan masyarakat, serta memanfaatkan sumber pembiayaan lain untuk mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.