Di tiga kota, pejabat pemerintah setempat diserang, bangunan dirusak dan "batu, tongkat, gas, merica, dan bom molotov digunakan," menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan.
Seorang jurnalis di Almaty mengatakan kepada CNN bahwa mereka mengalami pemadaman internet, dan lampu tampak padam di gedung-gedung di dekat kediaman Presiden dan kantor walikota.
Layanan pers bandara Almaty mengatakan kepada outlet lokal Orda.kz ada "sekitar 45 penyerang berada di bandara" pada Rabu (5/1/2022) malam.
"Petugas bandara mengevakuasi penumpang sendiri," tambah mereka melansir CNN.
Protes itu tersulut ketika pemerintah mencabut kontrol harga pada bahan bakar gas cair (LPG) pada awal tahun, menurut laporan Reuters.
Baca juga: Kazakhstan Makin Tegang, KBRI Nur-Sultan Minta WNI Waspada
Padahal, banyak orang Kazakh telah mengubah mobil mereka untuk menggunakan bahan bakar jenis itu, karena biayanya yang rendah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.