Menurut Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Sesmenko Perekonomian) Susiwijono Moegiarso, kelompok masyarakat yang termasuk dalam golongan prioritas mendapatkan vaksin booster gratis adalah lanjut usia (lansia), masyarakat kurang mampu, dan kelompok masyarakat prioritas lain.
"Bagi kelompok masyarakat prioritas, yaitu Lansia, masyarakat yang kurang mampu dan atau kelompok masyarakat prioritas lainnya, akan ditanggung oleh pemerintah," ujar Susi kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2021).
Menkes Budi menjelaskan, jenis vaksin yang akan digunakan sebagai vaksin booster bisa bersifat homologus atau sejenis dengan dosis pertama dan dosis kedua dan heterologus atau jenis berbeda.
"Dia bisa satu dosis atau setengah dosis," ujarnya.
Baca juga: Vaksin Booster Mulai 12 Januari, Mana Saja Daerah Penyelenggara?
Saat ini, lanjut Budi, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau FDA Amerika Serikat sudah mengeluarkan kebijakan bahwa vaksin Moderna bisa diberikan sebagai booster vaksin dengan pemberian setengah dosis.
Sementara itu, para tim peneliti di Tanah Air bersama ITAGI sedang melakukan penelitian terkait vaksin Covid-19 untuk booster yang akan diumumkan pada 10 Januari mendatang.
Ia mengatakan, jika hasil penelitian menunjukkan vaksin Pfizer bisa diberikan setengah dosis sebagai vaksin booster, maka stok vaksin yang akan diterima pemerintah mencukupi untuk vaksinasi dosis ketiga.
Baca juga: Dikaji, Masyarakat Umum Bisa Dapat Booster Vaksin Covid-19 Berbayar di Faskes BUMN dan Swasta
"Dan nanti mungkin, yang saya akan usulkan mungkin gratis tetapi keputusan di Presiden," ucap dia.
Lalu, berapa kisaran harga vaksin booster?
Budi mengatakan, terkait beredarnya harga vaksin booster sekitar Rp 300.000, itu merupakan kisaran harga pembelian satu dosis vaksin.
Ia menekankan, keputusan vaksin booster berbayar atau gratis bergantung pada ratas dan hasil penelitian para peneliti dan ITAGI terkait pemberian setengah dosis vaksin Pfizer dan Moderna.
"Itu (beredar vaksin booster 300.000) range harga vaksin yang kita beli sekarang untuk satu dosisnya, tapi apakah berbayar atau gratis, tergantung riset ITAGI apakah bisa setengah dosis untuk Pfizer," kata Budi.