Pengurus partai dipimpin oleh Gabriel Suku Kotan melaporkan empat orang berinisial FP, YG, LL, dan AB.
Dalam kelengkapan laporan, Demokrat NTT menyertakan bukti video dan foto aksi beberapa orang yang membakar bendera, jaket dan kaus Partai Demokrat.
"Kami laporkan empat orang terkait perusakan baliho, foto AHY dan bendera Partai Demokrat yang merupakan simbol perjuangan partai," ucap Gabriel kepada Kompas.com, Rabu (5/1/2022) pagi.
Baca juga: Kisruh Bakar Atribut di DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo: Jangan Bawa-bawa AHY!
Diduga kader partai lain
Menyikapi kisruh yang terjadi di NTT, DPP Partai Demokrat angkat bicara.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut bahwa pembakaran atribut partai itu disinyalir bukan dilakukan oleh kader partainya.
Hal itu disimpulkan setelah kader Partai Demokrat di NTT menelusuri kejadian itu.
"Setelah ditelusuri kader Partai Demokrat di NTT, segelintir orang yang mengatasnamakan kader maupun simpatisan Partai Demokrat yang melakukan pembakaran atribut partai, ternyata bukanlah kader Partai Demokrat," kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa.
Herzaky mengeklaim, pembakaran itu dilakukan oleh pihak tertentu yang mencoba mengacaukan soliditas internal Partai Demokrat di NTT.
Lebih lanjut, berdasarkan penelusuran, diduga ada salah seorang pelaku pembakaran yang ternyata kader partai lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.