TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta pengelola Bandara Soekarno-Hatta agar rutin melakukan skrining tes Covid-19 terhadap para pegawainya.
Hal itu Arief minta usai ditemukannya dua pegawai Bandara Soekarno-Hatta yang terpapar Covid-19 dan tinggal di Kota Tangerang.
Sebagaimana diketahui, sebagian dari bangunan Bandara Soekarno-Hatta masuk ke dalam wilayah administrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.
"Pegawainya (Bandara Soekarno-Hatta) ini juga mungkin harus dilakukan surveillance atau testing secara berkala," ucap Arief melalui sambungan telepon, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: 15 Petugas Lab di Bandara Soekarno-Hatta Berstatus Suspek Omicron
Dia mengatakan, skrining tes Covid-19 perlu dilakukan untuk para pegawai Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, banyak di antara mereka yang tinggal di sekitarnya atau di wilayah Kota Tangerang.
Selain itu, mengingat ditemukannya Corona varian B.1.1.529 alias Omicron di antara pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di bandara itu juga menjadi penyebab perlunya skrining tes Covid-19 untuk pegawai.
"Karena bandara ini kan memang pintu gerbang, karena banyak kasus omicron dari luar negeri," ucap Arief.
"Kebetulan banyak pegawai mereka yang tinggal di sekitar bandara, khususnya di Kota Tangerang," sambungnya.
Politikus Demokrat itu menegaskan, pengelola Bandara Soekarno-Hatta jangan hanya berfokus untuk melakukan skrining tes Covid-19 terhadap para penumpang perjalanan luar negeri.
"Kita minta bandara ini memonitor bukan hanya penumpang atau tamu-tamu domestik dan internasional, tapi pegawainya ini juga," tutur Arief.
Arief sebelumnya mengungkapkan, terdapat dua orang yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta dan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia menambahkan, dua orang pegawai Bandara Soekarno-Hatta itu tinggal di wilayah Kota Tangerang.
Adanya temuan tersebut membuat pihak Pemkot Tangerang berkoordinasi dengan pengelola Bandara Soekarno-Hatta berkait penelusuran (tracing) yang hendak dilakukan.
Hingga saat ini, dia mengaku belum mengetahui apakah kedua pegawai bandara itu tergolong pasien yang terpapar Omicron atau bukan.
Di sisi lain, Arief mengungkapkan bahwa salah satu di antara dua pegawai itu adalah petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian, satu pegawai lagi teridentifikasi sebagai pasien dari klaster keluarga. Dalam satu rumah pegawai itu setidaknya ada empat orang yang positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.