Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM 100 Persen, Pimpinan Komisi IX Minta Pemda Segera Tutup Sekolah jika Ada Positif Covid-19

Kompas.com - 05/01/2022, 16:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengingatkan pihak berwenang yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk mengadakan evaluasi pada awal dan akhir pelaksanaannya.

Dalam evaluasi itu, ia menyarankan agar pihak berwenang yang terlibat pelaksanaan PTM 100 persen tak segan untuk menutup sekolah apabila ditemukan penyebaran virus Corona.

"Apabila ada yang terkena dan jumlahnya juga ternyata signifikan, misalnya, itu mesti (sekolah) segera ditutup," kata Melki saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: KPAI Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penerapan PTM 100 Persen

Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan bahwa semua perlu mengingat penyebaran Covid-19 masih terus terjadi. Ditambah, varian Omicron yang saat ini sudah masuk ke Tanah Air.

Oleh karena itu, evaluasi terhadap pelaksanaan PTM 100 persen harus dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), satuan pendidikan maupun pemerintah daerah (Pemda) sebagai penyelenggara.

Melki mengatakan, pihak penyelenggara perlu konsisten memastikan PTM 100 persen berjalan lancar. Salah satunya dengan meningkatkan proses testing Covid-19 terhadap siswa, tenaga pendidik, orang tua maupun pengantar siswa ke sekolah.

Baca juga: IDI Sebut SKB 4 Menteri soal PTM 100 Persen Kurang Cocok Diterapkan Saat Ini

"Harus diadakan rutin (proses testing) itu katakanlah seminggu dua kali. Di awal minggu dan akhir minggu. Pelaksanaan tatap muka ini dilakukan proses testing, deteksi terhadap semua anak-anak yang hadir, termasuk juga yang mengantar," ujar dia.

Melki juga mengingatkan agar PTM 100 persen betul-betul mengutamakan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, protokol kesehatan bahkan sudah harus berjalan mulai dari sebelum anak tiba di sekolah hingga pulang dari sekolah.

Baca juga: Demokrat Dilanda Gejolak Internal sampai Bakar Atribut, Ini Penyebabnya

"Protokol kesehatan harus dilakukan dengan ketat sejak dari rumah, di perjalanan maupun di sekolah dan juga pada saat pulang. Dan itu mesti melibatkan banyak pihak dari keluarga, maupun juga di tempat layanan transportasi publik," tutur Melki.

Melki pun meminta pihak penyelenggara konsisten menjalankan hal-hal tersebut untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona pada saat PTM diberlakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com