JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan atensi dan menyerukan pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan seksual.
Jokowi berharap pemerintah dan DPR RI dapat segera mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
"Saya berharap RUU tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual ini dapat segera disahkan," ujar Jokowi dalam keterangan video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/1/2022) sore.
Kepala Negara ingin ada payung hukum yang bisa memberikan perlindungan secara maksimal bagi korban kekerasan seksual di Tanah Air.
Jokwi juga mengaku sudah mencermati proses RUU TPKS sejak pembentukannya pada 2016 hingga saat ini masih berproses di DPR.
Ia berpandangan, perlu ada langkah percepatan dalam hal pembahasan RUU TPKS.
Baca juga: Jokowi: Saya Harap RUU TPKS Segera Disahkan
"Karena itu saya memerintahkan Menteri Hukum dan Ham serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk segera melakukan koordinasi konsultasi dengan DPR," kata Jokowi.
Kasus kekerasan seksual sendiri masih menjadi masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sepanjang tahun 2021 saja, ada sejumlah kasus kekerasan seksual yang cukup menyita perhatian publik.
Tak hanya perempuan dan anak-anak yang menjadi korban, tetapi juga laki-laki. Selain itu, tak sedikit pula korban kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang belum mendapatkan keadilan hingga kini.
Berikut beberapa kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang sempat menyita perhatian publik:
1. Pegawai KPI
Seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS mengaku telah menerima tindakan perundungan, perbudakan, hingga pelecehan seksual oleh teman-teman kantornya.
Bahkan, MS pernah mencoba melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian pada tahun 2019 dan 2020, namun dua kali laporannya tidak diseriusi oleh aparat.
Baca juga: Jokowi Harap RUU TPKS Segera Disahkan, Menkumham: Pemerintah Siap Bahas dengan DPR
Saat itu petugas polisi malah menyuruhnya melapor lebih dulu kepada atasan di KPI agar diselesaikan secara internal.
Polisi baru mengusut kasus MS setelah kasusnya viral dan ramai menjadi perbincangan netizen pada awal Septermber 2021.